Pelesiran Keluar Lapas, Setya Novanto Senasib dengan Gayus, Kini Mendekam di Lapas Teroris
Setelah foto seseorang yang diduga Setya Novanto sedang plesir ke sebuah toko di Kabupaten Bandung Barat, Kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Tejo Herwan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah foto seseorang yang diduga Setya Novanto sedang plesir ke sebuah toko di Kabupaten Bandung Barat, Kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Tejo Herwanto, memeriksa terpidana kasus korupsi KTP-el itu.
"Malam ini sedang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, ujar Tejo via ponselnya, Jumat malam. Ia mengaku baru mendapat kabar tersebut.
"Ini langsung dibuat berita acara pemeriksaan terkait info ini untuk ditindaklanjuti," kata Tejo.
Informasi yang beredar, pria diduga Setya Novanto mendatangi toko bangunan di kawasan Padalarang mengenakan kemeja lengan pendek, bertopi dan wajah ditutup masker.
Di lain pihak, Tejo tidak menampik hari ini Setya Novanto meninggalkan Lapas Sukamiskin.
"Hari ini yang bersangkutan keluar lapas untuk pemeriksaan kesehatan di RS Santosa Bandung," kata Tejo.
Ia juga mengatakan bahwa Setya Novanto keluar lapas disertai pengawalan dari petugas lapas.
Kepergok di Restoran Padang di Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal terlihatnya terpidana perkara korupsi Setya Novanto di Restoran Padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Tolong coba tanyakan ke Pak Kalapas (Sukamiskin) dan Ibu Dirjen PAS," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta, Senin (29/4/2019).

Saat ini, mantan Ketua DPR itu sedang menjalani masa pidananya terkait perkara korupsi KTP-elektronik (KTP-e) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
"Kami berharap yang bersangkutan ada di lapas, jalani hukuman dengan tertib. Kedua, tata kelola lapas baik lagi," ucap Syarif.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto membenarkan bahwa Setya Novanto sedang berada di luar lapas untuk mendapatkan tindak lanjut perawatan di RSAD Gatot Soebroto.
"Dengan diagnosa Arimia, CAD, vertigo, perifier, LBP, DMT2, dan CKD atas rekomendasi dokter lapas Susi Indrawati dan dokter luar lapas Ridwan Siswanto," ucap Ade melalui keterangan tertulisnya.
Ia menyatakan, berdasarkan rujukan dokter Lapas Sukamiskin pada 26 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Susi Indrawati bahwa pengobatan Novanto dapat dilaksanakan di rumah sakit rujukan pemerintah.