Perolehan Zakat Fitrah, Infaq, dan Zakat Maal Kabupaten Indramayu Tembus Rp 34 Miliar
Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Indramayu, Moh Mudor, mengatakan, perolehan zakat itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2018
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Perolehan zakat fitrah, infaq/shadaqah, dan zakat maal Kabupaten Indramayu di tahun 2019 menembus angka Rp 34 miliyar.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Indramayu, Moh Mudor, mengatakan, perolehan zakat itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 28 miliar.
"Alhamdulillah kenaikan ini karena semakin tingginya kesadaran masyarakat di Kabupaten Indramayu dalam membayar zakat," ucapnya, Selasa (12/6/2019).
Dirinya menyebutkan, zakat fitrah yang terkumpul di tahun 2019, yakni sebanyak Rp 32.524.250.500 sedangkan pada tahun 2018 hanya mencapai Rp 27.642.486.481.
"Ini ada kenaikan sebesar 17,66 persen," ujar dia.
Adapun untuk zakat maal 2019, disebutkan Moh Mudor, yaitu Rp 799.663.000 sedangkan tahun 2018 hanya mencapai Rp 103.415.000. Hal tersebut mengalami kenaikan sebesar 673.26 persen.
• Diduga Ketahuan Ngintip, Driver Ojol Nekat Pukul dan Tusuk Seorang Wanita
• Kawah Putih Masih Jadi Primadona Bandung Selatan Saat Libur Lebaran, 5 Hari Ada 35 Ribu Wisatawan
Sementara untuk infaq/shadaqah di tahun 2019 mencapai Rp 721.852.000 dan pada tahun 2018 hanya mencapai Rp430.593.024.00 atau mengalami kenaikan sebesar 67.64 persen.
"Jadi total keseluruhannya itu ada Rp 34.045.765.500. Ada kenaikan dari tahun 2018 yang hanya Rp 28.176.494.505," kata Moh Mudor.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Supendi mengucap terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Indramayu yang telah mengeluarkan zakatnya.
Dikatakan Supendi, dengan membayar zakat sama halnya dengan upaya untuk mensucikan harta dan diri.
“Saya monitor perolehan zakat fitrah, maal, maupun infaq dan shadaqah secara umum memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan," ucap dia.
"Kita terus lakukan upaya-upaya terobosan agar dana Baznas ini bisa menjadi faktor penting dalam mengurangi kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya,” kata Supendi.