Fahri Hamzah Sarankan Prabowo Buka Suara Soal Tim Mawar: ''21 Tahun Diam, Ini Waktunya Bicara''

Politikus Fahri Hamzah ikut berkomentar soal teka-teki keterlibatan Prabowo Subianto dalam Tim Mawar pada akhir masa Orde Baru silam.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
ISTIMEWA
Prabowo Subianto 

TRIBUNJABAR.ID - Politikus Fahri Hamzah ikut berkomentar soal teka-teki keterlibatan Prabowo Subianto dalam Tim Mawar pada akhir masa Orde Baru silam.

Diketahui, Tim Mawar merupakan tim kecil yang dibentuk dari kesatuan Kopassus Grup IV, TNI Angkatan Darat. Tim ini disebut merupakan dalang dalam operasi penculikan aktivis politik pro-demokrasi 1998.

Kini, nama eks anggota Tim Mawar, Fauka Noor Farid mencuat. Ia ditengarai terlibat dalam mobilisasi massa dalam kerusuhan di aksi 22 Mei.

Dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan di aksi 22 Mei pun sedang didalami oleh kepolisian.

Sekarang, Fahri Hamzah menganjurkan agar Prabowo bicara.

Apa Itu Tim Mawar? Dulu Terkait Penculikan Aktivis 98, Kini Eks Anggota Diduga Terlibat Rusuh 22 Mei

Apalagi, Prabowo disebutnya sudah 21 tahun diam mengenai hal-hal yang dituduhkan kepadanya itu.

"Undang media, buka semua kejadian di masa lalu. Agar publik mendapat pencerahan dari prinsip liput kedua sisi (cover both side). Ini PR pak prabowo," tulis Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Selasa (11/6/2019).

Ia menilai, kisah Tim Mawar yang kembali diangkat menjelang sidang MK ini membuat publik tidak dapat membaca semua sisi dari Prabowo.

Padahal, menurut Fahri Hamzah, Prabowo merupakan figur yang penting dan menentukan perjalanan bangsa ke depan.

"Sebaiknya dibuka sekarang. Undang seluruh media dalam dan luar," tulisnya.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat berkunjung ke Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Sabtu (28/7/2018).
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat berkunjung ke Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Sabtu (28/7/2018). (Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik)

Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga menyarankan mantan aktivis 98 yang dekat dengan Prabowo, seperti Andi Arief, Pius Lustrilanang, hingga Desmond J Mahesa untuk ikut memberikan keterangan.

Namun tetap, Prabowo harus lebih lantang.

"Publik perlu mendengar langsung dari prabowo yang mendapat fitnah paling banyak. Menurut saya ini waktunya," tulisnya.

Fahri Hamzah menuliskan, beban bangsa akan semakin banyak jika terlalu banyak misteri yang tersimpan dari masa lalu.

Membongkar Dalang Kerusuhan 22 Mei, Kini Muncul Nama Fauka, Eks Tim Mawar Itu Disebut Terlibat

Karena itu, menurutnya, adalah tugas mulia Prabowo untuk mengurangi beban bagi generasi yang akan datang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved