Persib Bandung
Koleksi Banyak Kartu Kuning, Pemain Persib Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic Terancam Absen
Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic menjadi pemain paling produktif dalam urusan mendapat kartu kuning.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic menjadi pemain paling produktif dalam urusan mendapat kartu kuning.
Kedua pemain ini tercatat sudah mendapat dua kartu kuning dari dua pertandingan awal di Liga 1 2019.
Jika pada pertandingan ke tiga melawan PS Tira Persikabo, Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouasel kembali mendapat kartu kuning, praktis kedua pemain ini harus absen di laga selanjutnya melawan Madura United pada pekan ke lima Liga 1 2019.
• Persib Bandung B Kini Sudah Punya Pelatih Baru, Ia Pernah Jadi Asisten Robert Alberts di Arema
Sesuai regulasi Liga 1, Pasal 53 Ayat 4, menyatakan bahwa setiap pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.
Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya).
Musim lalu, Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic juga menjadi pemain Maung Bandung yang paling banyak mendapat kartu kuning karena permainan kerasnya di lapangan, total Bojan Malisic mengumpulkan lima kartu kuning dan Ezechiel Ndouasel delapan kartu kuning.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mulai waspada dengan memberikan peringatan kepada Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic, sebab jika terlalu gegabah bisa saja keduanya sering absen karena akumulasi kartu.
“Dia (Ezechiel Ndouasel) bersama Bojan Malisic sudah mendapat dua kartu. Tapi harus saya katakan dia (Ezechiel Ndouasel) seharusnya tidak mendapat kartu kuning,” ujar Robert Rene Alberts di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (9/6/2019).
Robert Rene Alberts mengaku akan melindungi pemainnya jika pelanggaran berbuah kartu kuning yang dilakukan anak asuhnya untuk kebaikan tim.
Namun, jika sebaliknya, sambung Robert Rene Alberts, pemain bersangkutan harus menerima konsekuensinya.
“Saya melindungi pemain saya tapi jika mereka salah, mereka harus menerima konsekuensinya. Tapi saya pikir dalam (beberapa) situasi (keputusan wasit) tidak benar. Jika pemain membuat kesalahan saya tentu akan berdiskusi dengan mereka, tapi jika tidak layak mendapat kartu saya tidak bisa berbuat apa pun,” katanya.
• Pemain Bertahan Persib Bandung Fabiano Beltrame Akhirnya Pindah, Ini Tim Baru yang Dibelanya
• Harapan Besar Robert Alberts Terhadap Persib B, Jadi Kawah Candradimuka Calon Bintang Maung Bandung
