Antisipasi Warga Pendatang Pascamudik, Pemkot Cimahi Siap Laksanakan Operasi Yustisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi bakal mengadakan operasi Yustisi penduduk setelah Hari Raya Idulfitri untuk mengecek warga pendatang khususnya setelah mudik lebaran tahun ini.

Hal tersebut sebagai antisipasi adanya warga yang mudik kemudian setelah balik membawa sanak saudaranya untuk mencari pekerjaan di Kota Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, sebelum lebaran, pihaknya sudah meminta kepada para warga Kota Cimahi, khususnya yang mudik agar tidak membawa keluarga atau kerabatnya jika belum memiliki pekerjaan pasti.

"Dari awal saya sudah wanti-wanti ke pemudik, jangan bawa kerabat kalau belum jelas. Misal saat mudik lima orang, tapi pas pulang bawanya 10 orang. Jadi kemungkinan ada Operasi Yustisi," ujarnya usai apel di Lapangan Pemkot Cimahi, Senin (10/6/2019).

• Hasil Pengembangan Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo, Polisi Tangkap Dua Terduga Teroris

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan operasi Yustisi tersebut akan dilaksanakan.

Sebetulnya, kata Ajay, pihaknya tidak melarang ada penduduk luar Kota Cimahi untuk melakukan urbanisasi ke Cimahi demi mencari pekerjaan.

"Hanya saja, jika belum memiliki pekerjaan yang jelas dikhawatirkan mereka warga pendatang hanya akan menambah angka pengangguran Kota Cimahi," katanya.

Atas hal tersebut, kata Ajay, jika saat pendataan ada pendatang yang belum memiliki kemampuan dan pekerjaan, pihaknya akan terlebih dahulu berbicara dengan pihak keluarganya.

"Harus dibicarakan dahulu sama pihak keluarganya karena warga pendatang itu tidak bisa langsung dikembalikan, memang sebaiknya harus bicara dulu," ucapnya.

• Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Jalur Pantura Masih Dilintasi Pemudik