Volume Sampah di Kota Cimahi Setelah Lebaran Bakal Mengalami Peningkatan, Ini Kata Wali Kota

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, menyebut bakal ada peningkatan volume sampah setelah perayaan Hari Raya Idulftri 1440 Hijriah di Kota Cimahi.

Ajay mengatakan, peningkatan sampah di Kota Cimahi tersebut bakal terjadi terutama sampah rumah tangga.

Hal tersebut akibat meningkatnya penggunaan sampah plastik selama bulan Ramadan.

• Lebaran, Jalur Pantura dan Sejumlah Ruas Jalan Protokol Cirebon Lengang

"Peningkatan (volume sampah) pasti terjadi, karena selain penggunaan sampah plastik meningkat, euporia masyarakat dalam merayakan hari kemenangan juga berpengaruh," ujarnya saat ditemui di sela acara open house di kediamannya, di Jalan Karya Bakti, Kota Cimahi, Rabu (5/6/2019).

Atas hal tersebut, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan cara terus menyiagakan petugas kebersihan setelah lebaran untuk mengangkut sampah lebih cepat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Kalau Aparatur Sipil Negara (ASN) ada liburnya, petugas kebersihan terus bekerja untuk mengangkut sampah. Pengangkutan sampah setelah lebaran pasti dioptimalkan agar tidak terjadi penumpukan," katanya.

Ajay memastikan, dengan dioptimalkannya petugas kebersihan setelah lebaran, peningakatan volume sampah di Kota Cimahi bakal tertangani dengan baik.

"Peningkatannya tidak akan terlalu banyak, sehingga pengangkutannya pun bakal tertangani," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Mochamad Ronny, mengatakan, total petugas kebersihan di Kota Cimahi ada 174 orang yang ditugaskan untuk mengakomidir pelayanan sampah di Kota Cimahi.

"Jumlah petugas itu termasuk untuk mengakomidir pengangkutan sampah setelah lebaran," katanya.

Jumlah itu, kata Ronny, terdiri dari penyapu, sopir dan kernet pengangkut sampah dan mereka dipastikan akan tetap siaga setelah lebaran.