Idul Fitri, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Tak Takut Teror
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di momen Idulfitri kali ini, mengajak warga Jawa Barat saling menjaga kondusivitas dalam berbangsa dan bernegara.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di momen Idulfitri kali ini, mengajak warga Jawa Barat saling menjaga kondusivitas dalam berbangsa dan bernegara.
"Tidak semua masyarakat di dunia diberikan kesempatan label negara. Nikmat Allah ini mahal, maka saya titip Jawa Barat harus seperti pagi ini, aman, kondusif, dan damai di hati sejak di pikiran," ujar Ridwan Kamil saat menyambut ribuan warga Bandung yang ikut salat Idulfitri di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019).
Ridwan Kamil mengatakan, dalam momentum Idulfitri ini setiap manusia perlu menjaga hati dan lisan secara damai untuk menguatkan persatuan.
"Momentum ini mengingatkan fitri itu kembali suci, artinya kita kembali bersih. saya minta semua naik kelas, bisa saling memaafkan, dan semoga dapat hikmahnya untuk bisa menguatkan persatuan. Dengan penekanan marilah kita jaga nikmat Allah dalam berbangsa dan bernegara ini dengan memperbanyak mencari persamaan kita," kata Ridwan Kamil.
• Berkendara ke Bandung Timur? Ada Antrean Panjang Kendaraan dari Belokan Cileunyi hingga Cipacing
• Lebaran, Jalur Pantura dan Sejumlah Ruas Jalan Protokol Cirebon Lengang
Sementara itu, Ridwan Kamil juga turut prihatin atas insiden bom bunuh diri di pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ridwan Kamil mengajak warga Jabar tidak khawatir karena aparat pengamanan selalu bersiaga.
"Bom bunuh diri di Sukoharjo tidak membuat kita khawatir karena kondusivitas Jawa Barat terjaga. Maka dari itu, saya ucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang bertugas dari Ramadhan hingga sampai saat ini untuk memastikan kondusifitas aman dan lancar," ujarnya.
Ridwan Kamil juga mengajak segenap warga untuk menjaga ketakwaan dan silaturahim demi Jawa Barat, supaya Jawa Barat menjadi percontohan.
"Mudah mudah Jabar bisa jadi percontohan. Masyarakat yang religius, spiritualitasnya yang tinggi, menjaga nikmat berbangsa dan bernegara dalam di tengah dinamika yang tidak usah dibesar-besarkan, jangan sampai nikmat ini dicabut oleh Allah SWT. Imam juga tadi menyebut, hikmah ramadhan meningkatkan disiplin kita, menambah sabar, menambah ketakwaan, mudah-mudahan pesan ini disampaikan secara baik," ujarnya
Sebelum melaksanakan salat Id di Gasibu Bandung, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat, Arif Ramdhani, melaporkan bahwa Baznas Jabar berhasil mengumpulkan zakat Rp. 443.213.345.896 dari seluruh kabupaten kota di Jawa Barat selama bulan Ramadhan.
"Ada kenaikan sekitar di atas 35 persen dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
• Download Gambar-gambar Idul Fitri untuk Lebaran 2019, Masih Ada Waktu untuk Bermaafan
• Impian Striker Persib Bandung Erwin Ramdani untuk Idulfitri Tahun Ini Terwujud
• Lebaran Kebanyakan Makan Opor dan Makanan Bersantan Lainnya? Sehatkan Tubuh dengan Olahraga Ini