Terjebak Macet di Bogor, Jokowi Diikuti Perempuan Berbaju Merah

Seorang warga yang mendapat sembako Desy (30) menyampaikan rasa terima kasihnya.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/ICHA RASTIKA
Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjaga mobil Kepresidenan yang diparkir di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2014). Ketika itu mobil ini akan digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke acara pelantikan. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Ramainya lalu lintas jelang H-2 lebaran, Senin (3/5/2019),  membuat sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan tak terkecuali di Kota Bogor.

Bahkan, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang melintas bersama rombongan ikut terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor.

Saat melintas, Jokowi pun dikawal oleh aparat kepolisian, TNI dan jajaran Paspamres yang mengawalnya.

Presiden Jokowi di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Presiden Jokowi di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho) ()

Lokasi ini, memang tak jauh dari Istana Bogor tempat Presiden Jokowi tinggal.

TribunnewsBogor.com merangkum fakta unik saat Jokowi terjebak macet disekitar istana Bogor.

1. Jalur SSA langganan Macet

Jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang meliputi jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandardinata hingga Jalan Ir H Djuanda memang menjadi lokasi yang sering terjadi macet.

Ruas jalan yang semua dua arah itu kini berubah menjadi satu arah sejak tahun 2016 lalu.

Mengutip Kompas.com, Pemerintah Kota Bogor memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan seputaran Kebun Raya Bogor per tanggal 1 April 2016.

Kebijakan itu diambil sebagai salah satu langkah Pemkot Bogor untuk mengurangi kemacetan dan pembenahan sistem transportasi di Kota Hujan itu.

Jalan Otista termasuk rawan kemacetan saat arus mudik lebaran 2017 nanti.

Potret Kondisi Kemacetan Jalan Otista Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)
Potret Kondisi Kemacetan Jalan Otista Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika) ()

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penerapan SSA di kawasan seputaran Kebun Raya Bogor sudah melalui kajian panjang selama 2015.

Bima berkeyakinan program tersebut mampu membawa dampak positif dalam penyelesaian masalah kemacetan di kota hujan.

"Selama empat hari ke depan terhitung tanggal 1 April 2016, Pemkot Bogor akan melakukan uji coba SSA," ucap Bima, dalam acara sosialisasi sistem satu arah di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Jumat (25/3/2016).

"Sosialisasi sudah kami gencarkan jauh-jauh hari agar masyarakat paham soal kebijakan ini," kata dia.

Bima menambahkan, untuk memuluskan rencana tersebut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam mensterilkan beberapa kawasan dari pedagang kaki lima (PKL).

Namun, dari pantauan pengamatan TribunnewsBogor.com hingga Juni 2019, kebijakan SSA ini rupanya tak berdampak signifikan mengurai kemacetan diruas jalan seputaran Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved