HASIL MasterChef Indonesia 2 Juni 2019, Kai Masuk Grand Final, Dapat Bala Bantuan dari Lita dan Andy
Peserta MasterChef Indonesia Season 5 yang melenggang ke babak grand final sudah terungkap.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Peserta MasterChef Indonesia Season 5 yang melenggang ke babak grand final sudah terungkap.
Mereka adalah Kai dan Fani, sementara Elin harus pupus harapan di babak tiga besar.
Kai lolos ke babak grand final MasterChef Indonesia di tantangan membuat 18 porsi dua jenis makanan.
Setiap peserta tiga besar diberikan dua asisten untuk membantu memasak.
Kai dibantu Lita dan Andy. Fani dibantu oleh Kevin dan Devina. Kemudian, Elin dibantu Daniar dan Fickri.
Ketiga kelompok tersebut diberi tantangan oleh Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold untuk membuat satu masakan nusantara dan satu masakan western.
Masakan yang dibuat oleh kelompok Kai adalah tongseng iga sapi dan baked chicken with potato.
Sedangkan kelompok Fani membuat pan-seared foie gras and terderloin dan bakso sapi saus ketimbar.
Kemudian, kelompok Elin menyajikan baked salmon dan iga bakar dengan acar.
Tak disangka, tamu yang akan menilai masakan mereka adalah peserta MasterChef Indonesia dari season-season sebelumnya.
Dari tantangan tersebut, kelompok Kai lah yang jadi pemenangnya.
Ternyata tongseng iga yang dibuat Lita lebih enak daripada iga yang dibuat tim Elin.
Namun, menurut juri tongseng tersebut tidak begitu enak dan porsinya terlalu besar.
• Lita Balik ke MasterChef Indonesia? Sinyal Comeback Muncul, Daniar Pun Ikut Tujukkan Tanda-tandanya
• HASIL MasterChef Indonesia Hari Ini Sabtu (24/5), Ini Konstestan yang Bertahan, Black Team Kembali
"Kalau dimasak lebih lama lagi akan lebih enak. Kaldunya lebih terasa dan meresap," ucap Chef Arnold.
Meski begitu, hidangan kelompok Kai lebih baik daripada kelompok lainnya.
Karena tak bisa memberikan hasil yang baik di tantangan 15 porsi hidangan, Elin dan Fani masuk pressure test.
Di pressure test, Elin dan Fani mendapat tantangan kopi.
Pressure test kali ini lebih sengit sebab Elin dan Fani bersahabat.
Bahkan, Chef Juna menyebut babak tersebut adalah battle of sisterhood.
Dua peserta MasterChef Indonesia itu diminta memasak hidangan yang berbahan dasar kopi yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Adapun tujuh jenis kopi yang disediakan oleh para juri.
Misalnya, kopi lampung, kopi flores, kopi luwak, kopi sumatra, kopi bali, kopi toraja, dan kopi gayo.
Dari bahan tersebut, Fani membuat coffee rub steak dengan saus espresso dan dark chocolate.
Hidangan kedua yang dibuat Fani adalah coffee cake dengan rhum mascarpone and orange.
Sementara Elin memilih coffee cake with coffee parfait and chocolate soil dan choffee rub beef with coffe sauce and roasted hazelnut.
Hidangan Elin dikomentari karena potongan daging dan pilihan kopi Elin dinilai kurang bijak.
Menurut Chef Renatta, kopi yang dipilih Elin terlalu masam dan tak bisa dinetralisasi.
"Ada yang missing dari hidangan ini sehingga tidak bisa menjadi hidangan seutuhnya," kata Chef Arnold.
Kemudian, dessert Elin juga terlalu manis padahal sudah mengaplikasikan tiga kopi.
• Prabowo, Sandiaga Uno, dan JK, Tak Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono Karena Alasan Ini
• Alasan Prabowo, Sandiaga, dan Jusuf Kalla Tak Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono
Dari tantangan tersebut yang menjadi pemenangnya adalah Fani.
Hidangan steak Fani dipuji oleh Chef Juna.
Kombinasi rempah-rempah dengan kopi untuk bahan rub steak sangat bagus.
"Steak kamu dibandingkan dengan Elin lebih appetizing," ucap Chef Arnold.
Chef Renatta mengatakan bumbu steaknya masih membingungkan, antara rasa gurih atau manis.
Ia merasa, seharusnya bumbu tersebut bisa lebih enak dengan ditambahkan rasa pedas atau rempah lainnya.