Terminal Indramayu Jadi Lahan Parkir Kendaraan Masyarakat yang Berbelanja di Supermarket

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Suasana Terminal Indramayu di H-3 Lebaran tampak dipenuhi oleh mobil-mobil pribadi, Minggu (02/06/2019).

Kepala Terminal Indramayu, Yanto Suharto mengatakan walau tampak padat kendaraan, tapi mobil-mobil tersebut bukanlah mobil jemputan pemudik yang turun di Terminal Indramayu.

Sebaliknya, pemudik di Terminal Indramayu justru terlihat sepi.

Padahal, momen Idulfitri atau Lebaran hanya tinggal hitungan hari.

"Bukan mobil untuk menjemput pemudik atau mobil keluarga mereka yang hendak menjemput," ujarnya saat ditemui Tribuncirebon.com.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, mobil-mobil tersebut merupakan mobil milik masyarakat yang menitip parkir di Terminal Indramayu.

• Terminal Indramayu Sepi Pemudik, Ini Yang Dikatakan Kepala Terminal Indramayu

Disebutkan Yanto Suharto, mereka sedang berbelanja di supermarket yang berada tidak jauh dari Terminal Indramayu.

Lantaran kondisi Terminal Indramayu sepi, diakui Yanto Suharto terpaksa dirinya mengizinkan lahan yang semestinya dipergunakan untuk lalu lalang kendaraan umum justru digunakan sebagai lahan parkir.

Namun disebutkan Kepala Terminal Indrwmayu, kegiatan parkir di dalam terminal tidak boleh menganggu kegiatan operasional angkutan umum.

"Yang penting parkir ini jangan sampai meganggu PO kita," ucap Yanto Suharto.

"Saat bus mau masuk lalu ada mobil yanf parkir, nanti harus dipindahin dulu jadinya repot. Saya tidak mau seperti itu," sambung dia.

• Lebaran Tinggal Beberapa Hari Lagi, Aktivitas di Terminal Indramayu Justru Sepi Pemudik

Sementara itu disampaikan Yanto Suharto, Terminal Indramayu memiliki tiga rute bus, yaitu Indramayu-Bandung, Indramayu-Cilacap, dan Indramayu-Cikarang.

Meski demikian diakui dirinya volume penumpang di tiga rute tersebut sangat minim.

Sehingga pemandangan lalu lalang kendaraan umum di Terminal Indramayu tidak sesibuk terminal di daerah lainnya.

"Karena banyak faktor, ada karena agen travel yang semakin banyak, terus masyarakat juga banyak yang memilih naik kendaraan umum dari jalan bukan dari terminal," kata dia.