Terminal Leuwipanjang Bandung
Arus Mudik di Terminal Leuwipanjang Bandung Turun 30 Persen, Tak Ada Bus Tambahan
Arus mudik Lebaran 2019/1440 H di Terminal Leuwipanjang Bandung menurun signifikan dibandingkan kondisi serupa di tahun 2018.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Arus mudik Lebaran 2019/1440 H di Terminal Leuwipanjang Bandung menurun signifikan dibandingkan kondisi serupa di tahun 2018.
Sejauh ini, Terminal Leuwipanjang Bandung yang melayani keberangkatan dengan rute wilayah Barat seperti Bekasi Cikarang, Bogor, Sukabumi, Cianjur Leuwiliang, Cileungsi, Depok, Cibinong, Pandeglang Banten, dan seluruh terminal di DKI Jakarta.
Tercatat sejak H-7 hingga H-4 Idulfitri, Terminal Leuwipanjang telah memberangkatkan total 30.339 pemudik dan 2.069 armada bus.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Posma Simanjorang mengatatakan arus mudik tahun menurun sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu 42.343 dan 2.229 bus.
"Kondisi tertinggi untuk jumlah pemudik di Terminal Leuwipanjang sejauh ini baru terjadi di H-7 Lebaran, yaitu 8.455 penumpang, dengan jumlah keberangkatan armada tertinggi terjadi di H-4 Lebaran, yaitu 556 bus. Dibandingkan kondisi yang sama pada 2018, lonjakan justru terjadi pada H-5, yaitu 11.786 dan 581 keberangkatan armada bus," ujarnya saat ditemui di Teminal Leuwi Panjang, Minggu (2/6/2019).
Posma pun memprediksi, puncak arus mudik di Terminal Leuwipanjang, baru akan terjadi H-3 atau H-2 Lebaran. Hal tersebut disebabkan hingga pukul 15.00 WIB hari ini, sejumlah pemudik sudah mulai berdatangan.
• Mendekati Lebaran, Rumah yang Ditinggal Mudik Jadi Perhatian khusus Polisi Cimahi Saat Patroli
• Mobil Pemudik Masuk Parit, 2 Orang Meninggal Dunia, Satu Penumpang Masih Bayi
"Kalau dibandingkan tahun lalu seharusnya hari ini merupakan puncaknya (arus mudik) tapi sejauh ini saya lihat masih biasa saja. Saya juga tidak tahu apakah warga Kota Bandung ini memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi atau bahkan tak mudik. Pagi tadi sejak pukul 06.00-08.00 WIB memang cukup ramai tapi dari pukul 09.00 WIB sampai sekarang masih relatif biasa. Mungkin nanti peningkatan kembali terjadi setelah berbuka puasa," ucapnya.
Berbeda dengan pihak Teminal Cicaheum yang mengantisipasi lonjakan arus mudik dengan armada tambahan, pihak Terminal Leuwipanjang tidak menyiagakan bus tambahan.
Menurut Posma, jumlah armada reguler yang tersedia sebanyak 641 unit dengan ketersediaan tempat duduk penumpang 26.281 kursi per hari, diyakini akan mampu melayani seluruh pemudik.
"Sejak saya membuat laporan, kami putuskan tidak mempersiapkan armada tambahan, karena bus reguler yang ada diperkirakan mencukupi para pemudik hingga tiba di kampung halaman. Adapun dominasi rute pemudik sejak H-7 sampai sekarang paling banyak itu masih tujuan Bogor dan Sukabumi," katanya.
Berikut rincian data arus mudik Lebaran Terminal Leuwipanjang yang dihimpun Tribun Jabar:
H-7 ada 8.455 penumpang yang diberangkatkan menggunakan 500 bus
H-6 ada 7.440 penumpang menggunakan 488 bus
H-5 ada 7.005 penumpang dan 525 bus
H-4 ada 7439 penumpang dan 556 keberangkatan.
Penghitungan pada H-3 baru akan dilakukan pada pukul 20.00-21.00 WIB malam nanti.