Pemudik Sebut Titik Awal Macet di Ruas Tol Bekasi, Setelah Contra Flow dan One Way Barulah Lancar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Sejumlah pemudik yang melakukan perjalanan dari arah Jakarta menuju Timur via Tol Trans Jawa mengaku awal kemacetan parah berada di sekitar Bekasi.

Seperti dikatakan seorang warga Cilandak, Jakarta Selatan, Suparno (42) saat ditemui di bahu jalan Tol Japek KM 70 sekitar GT Cikampek Utama (GT Cikatama), Karawang, Sabtu (1/6/2019).

Dia melakukan perjalanan dari rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan sampai di GT Cikatama pada pukul 13.40 WIB.

"Mau mudik ke Pacitan, Jawa Timur. Tadi di perjalanan mulai macet di Bekasi sampai kira-kira Karawang," kata Suparno yang berangkat ke kampung halaman bersama keluarganya.

Dia mengaku memilih tidak ke rest area tapi berhenti di bahu jalan karena hanya ingin buang air kecil saja.

Menurut dia, jika harus masuk ke rest area akan membutuhkan waktu lebih lama karena kepadatan yang terjadi di dalamnya.

Ia mengaku menikmati adanya rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan oleh pihak kepolisian pada arus mudik lebaran 2019 ini.

• Fabiano Beltrame Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Piatu di Lembang

"Setelah ada contra flow dan one way ini jadi lancar, Alhamdulillah," ucapnya.

Hal serupa dikatakan pula oleh Warto (50), pengemudi yang sedang melakukan perjalanan mudik dari Pamulang, Tanggerang ke Wonogiri.

Dia mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengantisipasi arus lalin dengan banyak memberlakukan rekayasa arus lalin.

"Perjalanan sebelum ada contra flow macet banget di sekitar Bekasi. Setelah contra flow lumayan lancar dan setelah one-way ini Alhamdulillah semakin lancar," ujar Warto.

Dia berangkat mudik bersama sanak keluarganya menuju Wonogiri pada pukul 09.30 WIB.

• Pelatih Persib Bandung Jagokan Liverpool Juarai Liga Champions, Begini Analisisnya

Warto mengaku jika secara normal dari rumahnya hingga sekitar Tol Japek itu membutuhkan waktu tiga jam.

Namun pada H-4 Lebaran 2019 ini, dia harus melakukan perjalanan dua jam lebih lama dari waktu biasanya pada hari biasa.