Buntut Jatuhnya Bendera Merah Putih, Pengait Bendera di Gedung Sate akan Diganti Pakai Kayu
insiden jatuhnya Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Barat
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Hermansyah mengatakan, insiden jatuhnya Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, adalah murni kecelakaan bukan kelalaian.
"Kejadian tadi pagi itu diluar kuasa kita. Adik-adik Paskibra sudah berlatih dengan sungguh-sungguh sejak lama. Dari sejak kemarin, siang-malam, hingga tadi pagi semua sudah dicek ulang sesuai prosedur," katanya ditemui seusai pelaksanaan upacara, Sabtu (1/6/2019).
Hermansyah mengatakan upacara ini tetap berjalan dengan lancar dan tetap mengapresiasi jerih payah Paskibra yang memastikan upacara tetap berlangsung, bahkan di akhir peserta upacara memberikan tepuk tangan penyemangat.
Kepala Biro Umum Setda Jabar Iip Hidajat mengatakan pihaknya selalu melakukan prosedur perawatan secara rutin terhadap semua sarana dan prasarana di Gedung Sate, termasuk kelaikan tiang, tali,dan pengait bendera.
• Kompetisi Nge-vlog Soal Mudik Bersama Kereta Api, Total Hadiah Rp 25 Juta, Nih Persyaratannya
"Kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk diperbaiki. Karena ketika kami lihat besi pengait yang patah itu tidak berkarat artinya masih bagus tapi bisa kejadian patah. Tak terduga," katanya.
Ke depan, katanya, akan mempertimbangkan usulan pemakaian kait kayu seperti yang digunakan di tingkat nasional, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
• Wakapolri Tinjau Jalur Mudik Pakai Motor, Kini Petugas Jemput Bola di Pintu Tol Cileunyi