Gaya Boleh Modern tapi untuk Urusan Menu Makanan, Ridwan Kamil Lebih Suka Angeun Kacang
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat kuliah dan bekerja sebagai arsitek di Amerika Serikat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat kuliah dan bekerja sebagai arsitek di Amerika Serikat. Sebagian besar karya arsitekturnya pun lebih terkesan bergaya modern.
Namun ternyata di balik itu semua, pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971, ini memiliki makanan kegemaran menu tradisional Sunda.
Atalia Praratya Kamil, istri Ridwan Kamil, mengatakan selama bulan Ramadan ini, menu masakan di kediamannya memang selalu berganti tiap harinya. Namun, kata perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini, ada satu menu yang paling dirindukan untuk disantap Ridwan Kamil bersama keluarga.
"Kalau menu makanan sih tiap hari ganti-ganti terus supaya tidak bosan. Tapi kalau menu favorit mah tetep weh angeun kacang merah (sayur kacang merah). Semua pasti lahap kalau ada itu," kata Atalia saat diwawancara, belum lama ini.
Kedua anaknya, kata Atalia, memang memiliki makanan kegemaran yang berbeda. Walaupun Emmeril Kahn Mumtaz dan Camillia Laetitia Azzahra memiliki kegemaran yang berbeda, jika sayur kacang ini tersaji di meja makan, semuanya selalu menyantap dengan lahap.
• PSSI Kota Bandung Gelar Kongres Tahunan, Ini yang akan Digarap ke Depan
"Anak teh dua, yang satu suka masakan barat, yang satu lagi suka masakan Sunda pisan kayak lauk asin sambel. Jadi dibuat sedemikian rupa supaya menunya suka," katanya.
Sebagai istri orang nomor satu di Jabar, Atalia memiliki rutinitas padat yang memaksanya harus bekegiatan di luar rumah. Terlebih Atalia pun menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jabar. Tak jarang, ia harus mendampingi suaminya bertugas.
Atalia mengatakan selama Ramadan ini, Atalia dan keluarga menjadi lebih gencar berinteraksi dengan masyarakat sekitar di rumah dinasnya, di Gedung Negara Pakuan.
• Jalan Riau Kota Bandung Padat Merayap, Banyak Mobil Warga Keluar Masuk Factory Outlet
"Sekarang lagi betah di rumah. Jadi Alhamdulillah di Pakuan itu ada masjid. Di sana warganya juga alhamdulillah selalu kompak untuk tarawih bersama," katanya.
Ramadan, katanya, menjadi kesempatan bagi keluarga ini untuk gencar melakukan kegiatan sosial. Atalia pun kerap kali melibatkan anak-anaknya untuk sekadar membagikan takjil kepada masyarakat. Selain melaksanakan tadarus dan salat tarawih bersama.
