Moeldoko: Jangan Ngomong Sembarangan, 'Tangkepin Aja' Kalau Masih Ngomong Sembarangan
Jadi sebenarnya sekarang itu sudah saya katakan dua bulan yang lalu. Tapi masih sembarangan, tangkepin aja. Itu konsekuensi," kata Moeldoko
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, mengingatkan agar para tokoh masyarakat hati-hati membuat pernyataan.
Kata Moeldoko, tokoh yang masih berbicara sembarangan bisa ditangkap.
"Jangan ngomong sembarangan. Anda ngomong sembarangan, ada risiko. Jadi sebenarnya sekarang itu sudah saya katakan dua bulan yang lalu. Tapi masih sembarangan, tangkepin aja. Itu konsekuensi," kata Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Menurut Moeldoko, Indonesia merupakan negara hukum.
Oleh karena itu, setiap warga negara harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan hukum.
• 20 Tahun Hilang, Pria asal Garut Ditemukan di Madiun, Petugas Terpaksa Pakai Google Translate
• Jubir BPN Andre Rosiade Sindir AHY: Etika dan Loyalitas Itu Penting
Jika perbuatan seorang warga negara terbukti melanggar hukum, maka proses hukum harus dijalankan.
Mantan Panglima TNI itu merasa heran lantaran masih saja ada tokoh yang berbicara sembarangan.
Ia mengaku telah mengingatkan semua pihak sejak dua bulan lalu untuk berhati-hati berbicara jika tak ingin berurusan dengan hukum.
"Dari awal saya sudah jelaskan, hati-hati. Negara yang demokratis itu selalu harus ditegakkan. Law enforcement. Kan sudah saya katakan beberapa lalu. Hati-hati, jangan ngomong sembarangan," ujar Moeldoko.
"Masih (ngomong) sembarangan tangkepin aja. Itu konsekuensi. Enggak ada urusannya sama menggembosi. Dirinya sendiri yang menggembosi dirinya sendiri," katanya. (Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Jangan Ngomong Sembarangan, kalau Masih Sembarangan, Tangkap"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ketua-hkti-moeldoko-di-gedung-sate-senin-6112017_20171106_151548.jpg)