Terungkap, Ternyata Ini Pekerjaan HS Pria yang Ancam Penggal Jokowi, HRD Pastikan Akan Memecat
Menurut dia, kepribadian HS tak sesuai dengan etika yayasan sehingga memutuskan untuk memecat.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - HS, Pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden dipastikan akan dipecat dari pekerjaannya.
Pemecatan HS dilakukan berdasarkan ancamannya saat mengikuti demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019) siang.
Dalam demo itu, HS melontarkan ancaman untuk memenggal kepala Presiden Joko Widodo.
Akibatnya, selain diciduk polisi, HS kini terancam jadi pengangguran.
Pemecatan itu bahkan sudah dilakukan Senin (13/5/2019) kemarin.
Penanggung jawab HRD yayasan tempat HS bekerja, Eri mengakui mereka telah mengirimkan surat pemecatan, Senin (13/5/2019).
"Pasti kami akan pakai surat, dipastikan (dipecat) hari ini," tegasnya.
Eri lantas menjelaskan alasan perusahaan memecat HS.
Menurut dia, kepribadian HS tak sesuai dengan etika yayasan sehingga memutuskan untuk memecat.
"Kami juga tidak sesuai dengan personalitinya, kan, enggak boleh berbuat seperti itu (ancaman)," ujar Eri saat ditemui di kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin.
Lalu apa pekerjaan HS?
Masih menurut Eri, HS tercatat sebagai pekerja volunteer di yayasan tersebut sejak 9 April 2019 hingga 2 Juni 2019 nanti.
Eri mengatakan, pihaknya memang membuka pendaftaran untuk para volunteer selama bulan Ramadan.
• Ini yang Dilakukan 2 Perempuan saat Video Penggal Jokowi Dibikin, Identitasnya Sudah Diketahui
• Profil Singkat Iwan Adi Sucipto, Pria Cirebon yang Ditangkap Karena Mengadu Domba Polri dan TNI
HS ditugaskan sebagai penjaga booth di beberapa wilayah di Jakarta.
"Jadi dia jaga booth. Memang kerjanya sederhana, tetapi, kan, di bulan Ramadhan ini kami banyak merekrut volunteer," katanya.