Menjelang Arus Mudik Lebaran, Jalur Pantura Cirebon Mulai Diperbaiki, Polisi Antisipasi Kemacetan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menjelang arus mudik lebaran 2019, Kementerian PUPR  terus melakukan perbaikan jalan di sepanjang jalur pantura perbatasan Cirebon dengan Indramayu, Senin (13/5/2019).

Perbaikan yang dilakukan berupa penebalan aspal di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan serta bergelombang.

Perbaikan jalur pantura dilakukan secara estafet guna memberikab kelancaran para pengendara yang melintas.

"Perbaikan dipastikan H-10 lebaran sudah selesai. Pengerjaannya siang dan malam agar selesai sesuai target. Soalnya kan H-7 nanti kendaraan sudah banyak yang melintas ke sini," kata Pengawas Perbaikan Proyek, Djoko, saat ditemui di Jalur Pantura Cirebon yang masuk Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Senin (13/5/2019).

Menurutnya, perbaikan dilakukan dari perbatasan Jawa Tengah hingga perbatasan Subang, Jawa Barat. Mengingat, di sepanjang jalan ini banyak jalan berlubang dan bergelombang yang dapat mengganggu pengendara.

• Orangtua Wajib Tahu Nih, Begini Syarat Pendaftaran PPDB SMP di Kota Bandung

"Saya harap pemudik yang melintasi jalur pantura Cirebon dan Indramayu pada malam hari agar berhati-hati. Di sejumlah titik masih banyak jalan yang minim penerangan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengaku akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak, baik alteri maupun tol.

"Jalur tol dan alteri akan dipakai para pemudik baik untuk arus mudik maupun arus baik. Jalur ini harus clear karena Operasi Ketupat akan dimulai tanggal 19 Mei hingga 10 Juni," katanya.

Pihaknya juga akan melaksanakan rapat lintas sektoral untuk membahas jalur yang akan dilintasi pemudik guna kelancaran mudik lebaran 2019.

Selain itu, Polres Cirebon akan mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.

"Tentu yang kami waspadai adalah antisipasi kemacetan, laka lantas, dan tindak pidana di jalur itu," ujarnya.

• Daftar Orang Ditangkap karena Ujaran Kebencian, Soal People Power, Penggal Kepala, hingga Provokasi