Solatun, Mantan Dosen Unpas Kasus Ujaran Kebencian Pernah Peringatkan Romahurmuziy, Bertemu di Hotel
Berdasarkan penulusuran di akunnya, Solatun Dulah Sayuti ternyata pernah membuat postingan soal Romahurmuziy.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Mantan dosen Unpas di Bandung, Solatun Dulah Sayuti menjadi tersangka kasus ujaran kebencian.
Hal ini disebabkan postingannya soal people power melalui Facebook.
Berdasarkan penulusuran di akunnya, Solatun Dulah Sayuti ternyata pernah membuat postingan soal Romahurmuziy.
Ia menuliskan secara panjang lebar terkait hubungannya dengan mantan ketua umum Partai PPP itu.
Solatun Dulah Sayuti mengaku sempat bertemu dengan Romahurmuziy di Hotel Sahid, Jalan Sudirman.
Pertemuan itu terjadi ketika Solatun memberikan sharing akademik terkait Komunikasi Pemeliharaan Kesetiaan Konstituen.

Pada acara itu, ia mengaku, berbagai ilmu kepada para caleg Partai PPP.
Kala itu juga, ia mengaku sempat memberikan nasihat pada Romahurmuziy.
• Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Soal People Power Ternyata Caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang
Nasihat itu berupa saran agar Romahurmuziy mau berdamai dengan Suryadharma Ali.
Tak hanya saat bertemu di hotel, Solatun Dulah Sayuti kembali menyampaikan nasihat itu melalui sambungan telepon.
Saat itu, tersangka kasus ujaran kebencian itu tengah berada di Kuala Lumpur.
Namun, ia menyebut Romahurmuziy mengabaikannya.
Romahurmuziy disebut tak ingin mau sejalan dengan Suryadharma Ali.
Kemudian, Solatun Dulah Sayuti pun menilai sikap politis Romahurmuziy.
Selain itu, ia pun membongkar apa yang dilakukan Romahurmuziy.
• Profil Solatun Dulah Sayuti, Dosen Unpas di Bandung Dibekuk Polisi Akibat Posting People Power di FB