Persib Bandung
Gabung Persib Bandung, Srdan Lopicic Blak-blakan Soal Sering Diteror di Medsos, Diancam Mau Dibunuh
Tak lama setelah unggahan tersebut, berita soal pemutusan kerja sama Persib Bandung dengan Srdan Lopicic pun muncul di laman resmi official Persib.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa menit setelah Persib Bandung kalah dari Borneo FC 2-1, dalam pertandingan leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, akun media sosial Instagram Persib Bandung memposting ucapan selamat jalan untuk Srdan Lopicic, pemain asal Montenegro yang baru didatangkan pada Januari 2019.
Tak lama setelah unggahan tersebut, berita soal pemutusan kerja sama Persib Bandung dengan Srdan Lopicic pun muncul di laman resmi official Persib Bandung.
Namun isinya hanya secuil kutipan dari Pelatih Miljan Radovic yang berat melepas Lopicic, tidak ada alasan jelas baik itu dari manajemen tim atau dari Srdan Lopicic sendiri, perihan pemutusan kerja sama tersebut.
Tribun Jabar secara ekslusif bertemu Srdan Lopicic disebuah cafe sekitaran Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).
Pada kesempatan itu, Srdan Lopicic menceritakan semua kejadian yang menimpanya selama empat bulan bermain di Persib.
Bagimana anda melihat pemutusan kontrak oleh Persib Bandung?
Saya mengerti situasi seperti ini. Tapi, tim ini belum komplit dan sudah banyak cacian, padahal ini baru free season, bukan kompetisi. Banyak orang tidak mengerti, free season itu persiapan untuk Liga, mungkin pelatih masih mau coba pemain dan taktik.
Sejak kedatangan anda, bobotoh melakukan penolakan. Apakah anda tahu? bagimana perasaan anda ketika itu?
Saya mengeri, kadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu.
Ini bukan untuk semua Bobotoh, tapi untuk satu kelompok Bobotoh saja. Ada beberapa akun Instagram yang followersnya 1,5 juta langsung posting tolak Srdan Lopicic, saya jelek.
Banyak orang yang tidak tahu alasannya tapi ikut-ikutan. Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa (menolak saya) tapi dia tidak tahu, karena semua orang bicara Srdan Lopicic out.
Kalau pelatih sudah pilih pemain, suporter harusnya kasih dukungan bukan untuk saya, bukan untuk pelatih. Tapi untuk tim, untuk Persib Bandung.
Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan dulu. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa?
Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Srdan Lopicic out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopicic out.
Saya tidak merasa terganggu, cuma kaget. Saya ke Persib Bandung kasih 100 persen untuk tim ini dan mereka seperti itu (menolak).