Proyek di Tol Japek Akan Dihentikan Sejak 10 Hari Sebelum Lebaran Sampai H+10
Saat arus mudik dan balik, pekerjaan proyek di sepanjang Jalan Tok Jakarta-Cikampek akan dihentikan.
TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah pekerjaan proyek di sepanjang Jalan Tol Japek atau Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara oleh pemerintah.
Hal ini dilakukan untuk menimimalisasi kepadatan dan kemacetan kendaraan saat arus mudik Lebaran.
Rencananya, semua pekerjaan tersebut akan dihentikan sejak H-10 hingga H+10 Idulfitri tahun ini.
"Nanti Pak Dirjen (Bina Marga) akan melayangkan surat," kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk, di kantornya, Senin (22/4/2019), di laman Kompas.com.
Seperti diketahui, di sepanjang ruas tol tersebut terdapat sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan, seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hingga Light Rail Transit (LRT).
Di samping penghentian proyek, kendaraan bertonase berat pun akan dibatasi kegiatan operasinya.
Namun terkait hal ini, keputusan akhir pelaksanaan berada di tangan Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, guna mengatasi kemacetan di ruas Tol Japek, pemerintah berencana memindahkan letak Gerbang Tol Cikarang Utama.
Saat ini, GT Cikarut berada di KM 29. Nantinya, GT tersebut akan dipindahkan ke KM 67 Tol Cipularang dan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.
Relokasi GT Cikarang Utama ke KM 70 dilakukan guna melayani transaksi pembayaran kendaraan yang menuju ke arah Palimanan.
Sementara, relokasi di KM 67 dilakukan untuk melayani transaksi pengguna jalan tol menuju ke arah Cileunyi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "H-10 Lebaran, Pekerjaan Konstruksi di Tol Japek Dihentikan".