BPBD Kabupaten Bandung Bantu Warga Bersihkan Lingkungan hingga Angkut Lumpur Pascabanjir
BPBD Kabupaten Bandung, bersama sejumlah petugas gabungan turun membersihkan jalan serta bangunan yang tertutup lumpur pascabanjir
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah/ BPBD Kabupaten Bandung, bersama sejumlah petugas gabungan turun membersihkan jalan serta bangunan yang tertutup lumpur pascabanjir yang melanda wilayah Bandung Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat, mengatakan, untuk mengangkut lumpur tersebut, pihaknya menurunkan dua alat berat dan terpusat membantu membersihkan di Kecamatan Baleendah.
"Hari ini membersihkan jalanan termasuk lingkungan, harapan agar semua sudah bersih dan semua pengungsi dapat kembali ke rumahnya masing-masing," kata Sudrajat di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (22/4/2019).
Sudrajat mengatakan, pihaknya berharap, proses pengangkutan lumpur dan juga sampah dapat selesai paling telat esok hari, sehingga aktivitas warga kembali seperti semula.
• Banjir Bandung Selatan Surut, Petugas BPBD Masih Bersiaga di Lokasi
Ia menambahkan, proses tersebut sempat terhambat, karena beberapa waktu lalu ada proses rekapitulasi hasil suara pemilu 2019 di kecamatan dan desa, sehingga terpaksa dihentikan.
"Sekarang terjadi peralihan dari musin hujan ke musim kering, tetapi disinyalir masih ada ujan besar, tetapi mudah-mudahan tidak ada banjir," katanya.
Tiga kecamatan wilayah di Kabupaten Bandung yang terendam banjir selama lebih dari satu bulan berangsur surut, namun masih banyak warga bertahan dibeberapa lokasi pengungsian.
Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung bagian selatan tersebut yakni, Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot.
• Banjir di Bandung Selatan Sudah Surut, Sebagian Pengungsi Masih Bertahan
Data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, banjir yang melanda yang tiga kecamatan tersebut hanya tersisa di beberapa titik.
Titik-titik yang masih terendam banjir yakni, sebagian Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, ketinggian 10 sentimeter (cm), Kampung Cigosol dan Ciputat , Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, setinggi 20 cm.
Jumlah pengungsi yang masih bertahan di posko pengungsian, sebanyak 1.965 jiwa, angka tersebut termasuk 32 lansia, 103 balita, enam ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan lima orang penyandang disabilitas.
Dibandingkan pekan lalu, jumlah pengungsi berjumlah 2.352 jiwa, di antaranya 215 orang lansia, 161 Balita, 10 ibu hamil, 20 Ibu menyusui dan lima orang penyandang disabilitas.
• Foto-foto Pernikahan Mantan Bupati Garut Aceng Fikri & Mojang Bandung, Ada Charly van Houten Juga
• 422 Siswa SMPN 2 Garut Ikuti UNBK, Dibagi Tiga Sesi karena Komputernya Hanya 160 Unit