Peringatan Hari Kartini, Oded Berharap Emansipasi Wanita Meningkat Secara Kualitas
Ia menyontohkan bahwa jumlah aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Bandung berjenis kelamin perempuan mencapai 38 persen.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan bahwa peringatan ke-140 Hari Kartini di Kota Bandung harus dijadikan momentum peningkatan kapasitas emansipasi bagi kaum perempuan dalam rangka menghadirkan pembangunan di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.
Hal tersebut sesuai dengan amanat RA Kartini melalui bukunya yang berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.
Oded M Danial itu pun mengaku optimis hal tersebut dapat terwujud.
Terlebih berdasarkan data indikator pergerakan kaum perempuan di Kota Bandung saat ini sudah sangat luar biasa.
Ia menyontohkan bahwa jumlah aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Bandung berjenis kelamin perempuan mencapai 38 persen.
"Bahkan, para pejabat stuktural SKPD Pemkot Bandung itu, mulai dari golongan 4B sampai 2A, sebesar 38 persen kurang lebihnya merupakan perempuan," ujarnya usai memberikan sambutan dalam acara Peringatan ke-140 Hari Kartini tingkat Kota Bandung Tahun 2019 di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu (21/1/2019).
• 16 Fakta Tentang Kartini yang Membuat Jadi Idola Orang Indonesia di Hari Kartini 2019
Ia berharap emansipasi tidak hanya ditunjukan secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.
Oleh karena itu Ia berharap, momentum ini juga dapat dijadikan sebuah wasilah, untuk menghadirkan manajemen fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.
Oded M Danial menambahkan, tantangan terbesar saat ini, justru ada di pundak kaum perempuan, bukan pada laki-laki.
Sebab, meskipun sosok laki-laki merupakan pemimpin dalam kacamata agama, namun secara fitrah, kaun perempuan itu punya uraian tugas yang sangat luar biasa, yang terkadang tidak bisa dilakukan oleh kaum laki-laki.
"Kaum perempuan itu job description-nya sangat luar biasa, sok misalnya menyiapkan sarapan pagi bagi keluarga, nyeseuh (mencuci baju), ngalicin (menyetrika baju) dan lainnya, pasti semua dilakukan oleh perempuan, da lelaki mah jarang, matak lalaki teh ulah parikasebeluen (jangan bikin kesal) kepada kaum perempuan yang sangat luar biasa ini," ucapnya.
Oded M Danial pun menuturkan, dalam buku RA Kartini, terjemahan bahasa arab berjudul 'Minazh-Zhullumaati ilan Nuur' yang pernah dia baca, bahwa terdapat kutipan kalimat, yang menunjukan bahwa sebuah bangsa tidak dapat berdaulat apabila pendidikan kaum perempuannya sangat rendah.
"Oleh karena itu, Mang Oded berpesan kepada kaum perempuan khususnya, mari kita bersama-sama berfastabiqul khirat dengan kaum laki-laki bagi kemajuan Kota Bandung," katanya.
Dalam kesempatan ini, Oded M Danial didampingi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, memberikan apresiasi penghargaan kepada beberapa orang perempuan yang telah berprestasi dan berjasa, dalam upaya menghadirkan pembangunan di Kota Bandung.