Kejurda Futsal Piala Gubernur Jadi Ajang Pencarian dan Pembinaan Bakat Atlet

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kejuaraan daerah futsal 2019 yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat, di GOR Laga Tangkas Kabupaten Sumedang 21-23 April merupakan salah satu program Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Jabar.

Menurut kepala Dispora Jabar, Entis Sutisna, even ini dalam penyelenggaraannya bekerjasama dengan Asprov PSSI Jabar dan Asosiasi Futsal Provinsi Jabar, pengurus di Kota dan Kabupaten, hingga pengurus klub.

“Sehingga apabila dihubungkan dengan visi gubernur dan pemerintah Jabar, untuk terwujudnya Jabar juara lahir batin maka salah satunya menggelar kegiataan ini. Dengan target terwujudnya visi ini ada target terwujudnya milenial juara dan olahraga juara,” ujar Engkus, di sela pertandingan futsal, Minggu (21/4/2019).

Engkus memaparkan, berbicara milenial juara, para peserta usianya 16-30 tahun, bahkan ada yang dibawah 16 tahun.

• Setelah Hina Prabowo, Istri Andre Taulany Pun Dilaporkan ke Polisi, Ini Pasal dan Hukumannya

“Jadi dari kejuaraan piala gubernur ini ingin melahirkan juara sejati, maka muncul olahraga juara,” ucapnya.

Menurut Engkus, mereka merupakan bibit baru dalam futsal, diharapkan setelah mereka menjadj juara di sini akan terinventarisir.

“Nantinya menjadi atlet-atlet yang memperkuat Jabar di even-even nasional atau regional lainnya,” kata dia.

Di tahun 2019, Engkus mengaku, bukan hanya futsal yang ia fasilitasi tapi ada 12 cabor, untuk senior dan cabor untuk pelajar.

“Itu bentuk konkrit peran Dispora dalam rangka mendukung pembibitan atlet di Jawa Barat yang tentunya,  jika sudah menjadi atlet senior akan kita soudingkan dengan KONI,” ucapnya.

Memang membentuk pembinaan teknis, kata Engkus, ada di pengprov secara vertikal turun ke pengcab dari pengcab kepada klub.

• Puasa Ramadhan , 4 Keutamaan Berbuka Puasa di Awal Waktu Sesuai Sunah Rasulullah

“Itu lah hirarki pembinaan olahraga di kita, saya kira di luar negeri pun untuk sepak bola dan lainnya terlahir dari klub yang memegang peran pembinaan secara full di kesehariannya,” ucapnya.

Jadi harapannya, kata Engku, dari kegiatan ini berkelanjutan, terutama bagi klub yang jadi juara diinventarisir sebagai aset bagi cabor, KONI, Dispora sebagai fasilitator dari pemerintah.

“Selanjutnya dari segi individu atlet, tentunya jika memiliki prestasi menonjol nantinya, pengprov akan seleksi untuk dijadikan tim Pelatda Jabar di cabor masing-masing,” ucapnya.