Setelah 8 Bulan, Sandiaga Uno Tumbang, Tangannya Disuntik dan Harus Rehat

TRIBUNJABAR.ID - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengalami sakit dan tidak terlihat di sejumlah acara.

Dalam unggahan media sosialnya, Sandiaga Uno mengabarkan kondisi kesehatan terkininya.

Di foto tersebut, Sandiaga Uno terlihat sedang diperiksa oleh Dokter Kartariadi Gandadinata dari Rumah Sakit Awal Bros.

Hasilnya, Sandiaga Uno diminta untuk istirahat dan disarankan untuk cek darah.

Selain itu, Sandiaga Uno juga rehat dari kegiatan berlari pagi dan olahraga basket.

"Saya terpaksa harus absen dulu hingga diperbolehkan oleh dokter. Selamat berakhir pekan semuanya.

Sampaikan salam saya untuk seluruh keluarga dan kerabat. Tetap semangat!" tulisnya pada Jumat (19/4/2019).

Di unggahan terbaru di Twitter, Sabtu (204/2019), Sandiaga Uno disuntik.

Sandiaga Uno melakukan cek darah seperti yang disarankan oleh doker.

Setelah melakukan kampanye selama 8 bulan, akhirnya badan Sandiaga Uno tumbang karena tak mencapat istirahat yang cukup.

"Saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat yang telah mendoakan dan memberikan dukungan. Jangan patah semangat kita terus berjuang menegakkan keadilan," tulisnya di Twitter.

Ketika badan sudah tidak mau lagi diajak kompromi setelah 8 bulan menyapa masyarakat tanpa istirahat yg cukup. Saya ingin berterima kasih sebesar2nya utk seluruh masyarakat yang telah mendoakan & memberikan dukungan. Jangan patah semangat, kita terus berjuang menegakkan keadilan. pic.twitter.com/ZAQS0Xg76f

— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) April 20, 2019

Seperti yang diketahui, Sandiaga Uno terlihat lesu dan lemas saat Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenagan Pilpres 2019 di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (184/2019).

Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa, mengatakan sahabatnya itu tampak tidak bersemangat karena sedang sakit.

Menurut Erwin Aksa, Sandiaga Uno mengalami sakit lambung.