Didekati Persija dan Bhayangkara, Jupe Pilih Persib, "Main Bola di Mana Saja Tapi Hati di Persib"

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Faktor kedekatan emosial menjadi alasan Achmad Jufriyanto kembali memilih Persib Bandung untuk melajutkan kariernya setelah hengkang dari klub Liga Malaysia, Kuala Lumpur FA.

Pemain yang akrab disapa Jupe ini resmi diumumkan sebagai pemain Persib oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Ia diperkenalkan bersama Artur Gevorkyan, pemaing asing Asia di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (18/4/2019). Jupe resmi dikontrak dengan durasi dua tahun.

Sebelum memutuskan kembali ke Bandung, Jupe sempat ditawari Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

Namun, alasan faktor emosional akhirnya Jupe mengajukan diri kepada manajemen Maung Bandung.

"Jujur saya yang menghubungi duluan, saya langsung hubungi Persib, ada kemugkinan tidak untuk saya kembali. Begitu saya kembali ke Indonesia beberapa tim menghubungi. Tapi pada saat keluar, saya sudah berbicara dengan manajemen Persib, kalaupun saya kembali, Persib jadi prioritas karena hubungan emosional," ujar Jupe di Graha Persib, Kamis (18/4/2019).

Bagi Jupe, Persib Bandung bukanlah tim baru. Tercatat Jupe sudah dua kali membela skuat Maung Bandung.

Jupe pertama kali membela klub asal Jawa Barat ini pada 2013 dan berhasil mengantarkan timnya juara Indonesia Super League (ISL).

Setelah memutuskan bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2016, Jupe kembali membela Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2017.

Secara tim, dia telah kenal dengan sejumlah pemain seperti I Made Wirawan, Hariono dan Supardi Nasir sehingga proses adaptasi akan berjalan dengan mudah.

"Kami begitu dekat, hanya pada saat bermain di Bandung ini pertimbangan sendiri saya lebih percaya diri, merasa dapat feel-nya. Saya kutip satu tulisan, main bola di mana saja tapi hati di Persib. Saya harap bisa kembali membawa Persib lebih baik," katanya.

Sebelum Jupe bergabung, Persib sudah memiliki lima pemain berposisi center bek. Praktis, dengan adanya Jupe peta persaingan di internal tim menjadi lebih ketat.

Kondisi tersebut sudah diketahui Jupe dan ia mengaku siap bersaing menunjukkan kualitas.

"Sebelum datang saya sudah tahu ada penumpukan di lini belakang. Itu hal positif dan normal. Kami butuh bersaing. Saya pribadi enggak masalah ada Fabianno dan Bojan. Dengan adanya persaingan kami bisa memberikan kemampuan terbaik dan itu positif untuk tim," ucapnya.

Perihal kondisi cedera engkel kanannya, Jupe mengaku sudah membaik dan siap turun di Liga 1 yang rencananya akan digelar pada Mei 2019.