Pilpres 2019
Demi Pilih Presiden dan Caleg, Warga Dayeuhkolot Terobos Banjir untuk Pergi ke TPS
Demi memilih presiden dan wakilnya, warga Dayeuhkolot terobos banjir untuk pergi ke TPS.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, DAYEUHKOLOT - Warga Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tetap pergi ke TPS dan nyoblos calon presiden dan wakilnya meski kondisi banjir.
Hingga Rabu (17/4/2019) pagi, banjir masih merendam tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung yakni Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.
Warga terdampak banjir di Dayeuhkolot tampak sudah mendatangi TPS-TPS pencoblosan sejak tadi pagi.
Mereka harus berjuang menerobos genangan banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Tinggi air mulai dari semata kaki orang dewasa hingga sedada orang dewasa.
Banyak pemilih yang terpaksa jalan kaki menerobos banjir karena perahu tidak bisa masuk ke gang-gang kecil.

Beberapa warga menggunakan angkutan perahu yang disediakan pemerintah setempat agar bisa datang ke TPS.
"Tetap nyoblos walaupun banjir, kan, ini hak kita sayang kalau enggak dipakai. Pemilu ini, kan, 5 tahun sekali juga," ujar Sri Wahyuni (56), warga RT 5/4, Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot di lokasi banjir.
Akibat banjir Yuni dan keluarganya terpaksa mengungsi di rumah saudaranya yang tidak terendam banjir.
Dan untuk pergi ke TPS ia harus menggunakan perahu melewati banjir.
"Sudah sebulan lebih kalau banjirnya mah, tapi banjir parahnya baru dua mingguan. Di rumah saya kemarin hampir laput sekarang mah udah sedada," katanya.
Menjelang siang warga tampak berbondong-bondong mendatangi TPS meski akses menuju TPS terendam banjir.
Warga terpaksa basah-basahan demi menyalurkan hak suaranya di Pilpres dan Pileg 2019 ini.
• Warga Terdampak Penggusuran Lahan di Tamansari Gelar Pemungutan Suara di Taman Film
• Pengalaman Pertama Beckham Nyoblos, Pergi ke TPS Bersama Zola