Pilpres 2019

Prabowo Akan Beri Uang Pensiun pada Koruptor, Ini Tanggapan Partai Demokrat

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengutarakan pemikiran koruptor diberi uang pensiun agar tidak mengulangi perbuatannya

Editor: Ravianto
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. 

JAKARTA - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengutarakan pemikiran koruptor diberi uang pensiun agar tidak mengulangi perbuatannya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Minggu (7/4/2019) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan komitmen awal Partai Demokrat agar KPK diperkuat sebagai instrumen utama pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Sejak awal Demokrat ingin KPK diperkuat,” tegas Hinca Panjaitan ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Hinca Panjaitan mengatakan semua pihak perlu mendukung komitmen Prabowo yang menurutnya sejak lama menentang keras korupsi sebagai penyakit kronis bangsa.

Mengenai teknis pelaksanaannya, Hinca Panjaitan menyatakan hal tersebut bisa dilihat nanti setelah Prabowo menjabat sebagai presiden.

“Posisi beliau sungguh-sungguh melawan korupsi memang sangat keras, teknisnya nanti kita lihat setelah beliau terpilih sebagai presiden, yang penting spiritnya melawan koruptor,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam kampanye akbar kemarin Prabowo menyatakan gagasannya untuk memberi uang pensiun kepada koruptor agar bertobat dan tak mengulangi perbuatannya.

Namun, gagasan Prabowo itu terlihat tak didukung sepenuhnya oleh para pendukungnya yang hadir.(Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved