Syaban Ibarat Bulan Menyiram Tanaman, Ini Amalan yang Kerap Dilakukan Rasulullah SAW di Bulan Syaban
Syaban adalah bulan persiapan menghadapi Ramadhan. Ini amalan yang kerap dilakukan oleh Rasulullah SAW di bulan Syaban.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: taufik ismail
BULAN Syaban merupakan bulan persiapan menghadapi bulan Ramadhan.
Pada bulan ini, Rasulullah SAW memperbanyak ibadahnya, termasuk berpuasa.
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban.”
Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”.
Amalan lain juga biasa dilakukan oleh Rasulullah dan para as-salafush-shalih pada bulan ini.
Apa saja amalan-amalan yang rutin dilakukan Rasulullah SAW? Berikut yang sudah dirangkum Tribunjabar.id dari muslim.or.id :
1. Memperbanyak puasa
Rasulullah SAW memperbanyak puasa pada bulan ini, tidak seperti beliau berpuasa di bulan-bulan yang lain.
Namun, bukan berarti Rasulullah berpuasa satu bulan penuh pada bulan Syaban, hanya saja beliau lebih sering berpuasa sunnah pada bulan itu.
Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Syaban.”
2. Membaca Alquran
Banyak membaca Alquran di bulan Syaban, seorang muslim akan bisa menambah lebih banyak bacaan Alquran pada bulan Ramadhan.
Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata
“Dulu dikatakan bahwa bulan Syaban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).”
Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah, apabila beliau memasuki bulan Syaban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Alquran.