Sejarah Lengkap April Mop Setiap 1 April, dari Sini Asal Usul Lelucon dan Tipuan yang Jadi Tradisi
TAHUKAH Anda sejarah April Mop pada 1 April? Setiap 1 April pad setiap tahun kerap diperingati sebagai April Mop
TAHUKAH Anda sejarah April Mop pada 1 April?
Setiap 1 April pad setiap tahun kerap diperingati sebagai April Mop atau April Fools Day.
Namun sesungguhnya tak ada sejarah pasti yang membuat mengapa orang-orang bergitu antusias menyambut bulan keempat dalam kalender masehi ini dengan budaya April Mop.
Beberapa orang menganggap bulan ini lebih istimewa karena di negara dengan empat musim akan segera memasuki musim semi.
Mengutip dari time.com, salah satu preseden memungkinkan adalah untuk merayakan festival Yunani-Romawi yang disebut Hilaria, yang dirayakan tiap tanggal 25 Maret.
Festival itu menghormati Cybele, seorang Bunda Dewa Yunani kuno, dan perayaannya termasuk parade, topeng dan lelucon untuk merayakan hari pertama setelah equinox vernal .

"Secara tradisional, vernal equinox dianggap sebagai awal tahun dalam kalender Julian,"ujar Simon J. Bronner, seorang profesor Studi Amerika dan Cerita Rakyat di Penn State.
Pada abad ke-16, kalender umat Kristiani beralih dari kalender Julian, yang diperkenalkan oleh Julius Caesar, ke kalender Gregorian yang dinamai untuk Paus Gregorius XIII.
Perubahan itu memindahkan Tahun Baru hingga 1 Januari.
Atas dasar itulah beberapa sejarawan menemukan asal lain untuk tradisi April Mop karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.
Sementara itu, yang lain bersikeras bahwa tradisi perayaan tahun baru April hanya berkembang menjadi masa yang menyenangkan, yang merupakan awal dari tradisi membuat tipuan.
Kisah asal lain, yang menurut Bronner sangat kontroversial, berakar pada buku Geoffrey Chaucher tahun 1392, The Canterbury Tales .

"Kontroversi ini adalah tentang apa yang sebenarnya ditulis Chaucer dan apakah ada tautan langsung ke Hari April Mop,"
"Garis yang dimaksud adalah '32 Maret, 'yang dianggap sebagai lelucon karena tidak ada 32 Maret, tetapi ada beberapa abad pertengahan yang mengklaim itu salah cetak,"jelas Bronner.
Satu gagasan tentang liburan yang sebenarnya bukan kemungkinan adalah bahwa itu universal.