Bocah Tangerang Pembobol Situs NASA Kini Kebanjiran Order Membobol Akun Medsos Mantan Pacar

Setelah dikenal sebagai white hat hacker, banyak temannya datang ke Putra Aji Adhari untuk belajar komputer.

Editor: Ravianto
YouTube/Narasi Channel
Putra Aji Adhari, sosok Hacker 15 tahun di Tangerang yang sukses menembus situs NASA Milik AS 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJABAR.ID, CILEDUG - Sukses membobol situs National Aeronautics and Space Administration (NASA), Putra Aji Adhari (15) banjir order dari temannya.

Putra Aji Adhari hanya siswa madrasah tsanawiyah setingkat SMP di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, yang otodidak belajar pemograman.  

Itu sekelumit cerita bungsu empat bersaudara pasangan Darso dan Saanah kepada TribunJakarta.com yang datang ke rumahnya, Senin (1/4/2019).

"Pas tahu saya bisa nge-hack gitu, langsung banyak yang minta ajarin komputer. Terus minta ajarin acara hack," ungkap remaja pemalu ini.

Belakangan permintaan belajar komputer itu hanya modus saja, karena teman-temannya malah memanfaatkan Putra Aji Adhari untuk tujuan jahat. 

Teman-temannya meminta dia membobol akun Facebook dan Instragram mantan pacar teman-temannya.

"Tapi mintanya malah tolong ajarin sama hack-in akun facebook, Instagram mantan," sambung Putra sambil tertawa.

Spontan ia langsung menolak permintaan teman-temannya itu, bukan karena tak mampu tapi perbuatan demikian tak dibenarkan.

"Ya enggaklah, gak penting," celetuk Putra Aji Adhari. 

Padahal, untuk membobol sebuah akun media sosial itu bukanlah pekerjaan yang rumit bagi remaja kurus ini.

Ia mengaku hanya memerlukan waktu tiga menit dan 10 menit paling lama untuk membuka akun media sosial milik orang lain.

Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019)
Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019) (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Menurut dia, khusus Facebook dan Instagram dapat menyita waktu sedikit lama untuk menembus pertahanan situsnya.

"Bisa sih, tapi itu kan kalau Instagram apa ya sekuritinya lebih tinggi jadi lebih lama. Tapi kalau Facebook pernah dan itu ada bug dikit beberapa," tutur Putra.

Putra menjelaskan, dirinya bukam membobol situs NASA tapi penetration testing.

"Mengetes bagian mana yang ada bugnya dan ada celahnya untuk bisa disusupi. Nanti dari sana kita lapor ke NASA," terang Putra.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved