Perawat yang Tewas di Ruang Istirahat RS Adam Thalib, Kecanduan Cairan Bekas Operasi Pasien

Kasus kematian perawat bernama Agung Nugraha (21) dikarenakan ia sering menyuntikkan cairan sisa operasi pasien di sejumlah bagian tubuh.

Editor: Theofilus Richard
(Wartakotalive.com/Mohammad Azzam)
Agung Nugraha (21) perawat di Rumah Sakit Adam Thalib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas di ruang istirahat rumah sakit, Selasa (26/3/2019) pukul 04.00 WIB. Ditemukan tiga buah jarum suntik, tiga saset alkohol jenis Swabs, 2 ampul Midazolom Midanes 5 mg, 1 plakon atsu water berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml di sekitar lokasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Polisi terus menyelidiki kasus perawat tewas di RS Adam Thalib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kasus kematian perawat bernama Agung Nugraha (21) dikarenakan ia sering menyuntikkan cairan sisa operasi pasien di sejumlah bagian tubuh.

Pihak kepolisian bakal mengusut unsur kelalaian pihak RS Adam Thalib yang bisa cairan oba sisa operasi didapatkan korban.

"Ini kan cairan berbahaya, dosis tinggi. Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, diduga korban ambil secara diam-diam cairan bekas operasi pasien itu," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman, saat dikonfirmasi Wartakota, Jumat (29/3/2019).

"Makanya kami akan selidiki apakah ada unsur kelaialan pihak rumah sakit, ini kita bakal gelar perkara jika terbukti bisa dikenakan pidana," kata Iptu Elman. 

Ini 5 Fakta Perawat RS Adam Thalib yang Ditemukan Tewas di Ruang Istirahat, Penyebab Belum Diketahui

Elman menjelaskan, untuk mendalami unsur kelalaian, pihaknya sedang mencari tahu alur proses obat bekas pasien dibawa setelah digunakan.

"Jadi kami dalami alurnya, cairan obat itu dibuat atau dimusnahkan ke mana, kenapa bisa sebebas itu," ujarnya.

Elman mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, korban mendapat cairan obat itu secara diam-diam.

Pasalnya, jika selesai operasi, sisa cairan itu disimpan di ruang istirahat pasien sebelum diambil petugas lain.

Adapun jenis cairan obat ini yaitu Dihydrogenum Citrate dan Roccumunium Bromide.

Obat ini untuk melemaskan otot atau obat penenang saat operasi.

Dugaan korban sering menyuntikkan cairan obat itu ke tubuh, kata Elman, dilihat dari banyak bekas suntikan di sejumlah bagian tubuh, semisal tangan dan kaki.

"Dugaan kuatnya dia pecandu karena bekas suntikan ada tiga di tangan kanan, empat di tangan kiri dan ada di kaki. Tapi saat kejadian kuat dugaan korban suntikkan di kakinya karena masih ada bekas darah kering," kata Elman.

Sebelumnya diberitakan, seorang perawat pria di RS Adam Thalib Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas di ruang istirahat rumah sakit, pada Selasa (26/3/2019) pukul 04.00 WIB.

Perawat itu seorang pria berinisial Agung Nugraha (21).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved