Warga Asal 2 Negara Ini Masih Dominasi Tingkat Kunjungan Wisman ke Jabar
Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman) maupun wisatawan nusantara ( wisnus).
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman) maupun wisatawan nusantara ( wisnus).
Untuk mengetahui seberapa minat wisman yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya wisman yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyajikan perkembangan wisman yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon.
Kepala BPS Jabar, Dody Herlando mengatakan, dari pendataan terakhir yakni Januari 2019, kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada sebanyak 11.350 orang atau mengalami penurunan 34,43 persen dibanding Desember 2018 yang tercatat 17.311 orang.
Sementara wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah crew kapal sebanyak 33 orang, atau turun 48,44 persen dibanding Desember 2018 yang tercatat sebanyak 64 orang.
• EKSKLUSIF - Tarif Jadi Kepala Depag Rp 500 Juta, Diduga Terjadi di Kanwil Kemenag Jawa Barat
• Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan LKPJ, Laporan Itu Diwarnai dengan Peralihan 3 Kepemimpinan
"Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura," katanya di Kantor BPS Jabar, Kamis (28/3/2019).
Pada Januari 2019, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 8.060 orang. Jumlahnya turun 27,00 persen dibandingkan Desember 2018 yang mencapai 11.041 orang. Sementara jumlah wisman asal Singapura turun 69,52 persen dari 4.806 orang pada Desember 2018 menjadi 1.465 orang pada Januari 2019.
Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Januari 2019 sebanyak 11.383 orang, atau mengalami penurunan sebesar 34,49 persen dibandingkan Desember 2018 yang mencapai 17.375 orang. Selain wisman yang berasal dari Malaysia dan Singapura, wisman yang berasal dari Jerman dan Perancis juga mengalami penurunan dibanding Desember 2018.
Sedangkan wisman yang berasal dari Philipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan Saudi Arabia mengalami peningkatan. (siti fatimah)
• Ada Kain Kafan hingga Boneka Jailangkung di Rumah Kosong di Depok, Sebelumnya Warga Dengar Teriakan
• Ada Lubang di Jalan Stasiun Rancaekek, Beberapa Pengendara Alami Kecelakaan