Dirut PD Pasar Jawab Sejumlah Keluhan yang Terjadi di Pasar Baru Kota Bandung, Begini Jawabannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pjs Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Andri Salman menanggapi keluhan pedagang Pasar Baru terkait fasilitas umum dan pelayanan yang dinilai "buruk" sejak diambil PD Pasar akhir Desember 2018.

PD Pasar mengambil alih pengelolaan Pasar Baru Trade Center setelah masa pengelolaan oleh PT APP habis pada Desember 2018.

Menurut, Andri terkait sejumlah kerusakan interior, lampu, kelistrikan, hingga AC, PD Pasar sedang melakukan perbaikan dengan pengelola lama, PT APP. Saat ini, PD Pasar sedang menginventarisir seluruh aset yang harus diperbaiki.

“Ada beberapa aset yang rusak dan harus diperbaiki. Ada juga aset yang belum dilaporkan sehingga dalam tiga bulan menginventarisir aset yang dokumennya belum diberikan," ujarnya.

Menurut Andri, selama 3 bulan ini masih dalam rangka berbenah sehingga pelayanan belum stabil. Proses berbenah ini demi meningkatkan terus pelayanan.

Andri mengatakan, setiap hari PD Pasar menemukan fasilitas yang harus diperbaiki seperti talang pecah setelah penggunaan 17 tahun, lantai juga rusak.

"Semua kerusakan akan diperbaiki secara bertahap koordinasi dengan pengelola lama, PT APP, yang akan melakukan perbaikan," ujar Andri.

Andri mengklaim dari segi kebersihan lebih baik dari sebelumnya.  Menanggapi gangguan pedagang asongan yang meresahkan pedagang serta pengunjung, PD Pasar akan mencari akar masalahnya. Soalnya, kehadiran pedagang asongan menurut Andri , sudah ada sejak lama, saat masih dikelola PT APP.

• Warga Cianjur Tewas di Hutan Belantara Malaysia, Keluarga Kebingungan Harus Menjemput Kemana

"Gangguan pedagang asongan itu menjadi masalah kambuhan dan sampai saat ini PD Pasar terus mengurangi secara signifikan melalui koordinasi dengan pihak keamanan dan aparatur setempat," ujarnya.

Andri mengatakan, pedagang asongan, sering kucing kucingan, jika ditertibkan menghilang tapi beberapa menit kemudian muncul kembali.

Andri akan koordinasi dengan kepolisian untuk mencari koordinator nya karena jika sudah meresahkan pengunjung dan pedagang harus ditindak.

Terkait , ruang pameran menurut Andri sifatnya simulatif, ruangan ini bisa disewakan, dengan syarat tidak mengganggu kenyamanan pengunjung dan pedagang.

PD Pasar juga akan menata pedagang-pedagang yang berjualan di luar kios demikenyamanan pengunjung dan pedagang.

PD Pasar akan membuat program untuk menarik pengunjung dan gencar mempromosikan Pasar Baru.