Kurang dari 10 Menit, Perempuan Ini Lahirkan 6 Bayi Kembar, 2 Anak Sudah Diberi Nama
seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat, menjadi ibu dari enam anak kembar setelah melahirkan empat anak laki-laki dan dua anak perempuan.
TRIBUNJABAR.ID- Bahagia berlipat dirasakan orang tua Amerika Serikat yang memiliki anak kembar.
Bukan kembar sembarang, perempuan ini bahkan melahirkan 6 bayi kembar yang menjadi peristiwa langka di dunia.
Selasa (19/3/2019), seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat, menjadi ibu dari enam anak kembar setelah melahirkan empat anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Proses persalinan perempuan itu berlangsung tak sampai 10 menit, di sebuah rumah sakit di Houston.
Proses persalinan berlangsung sejak pukul 4.50 pagi hingga 4.59 waktu setempat.
Tidak dijelaskan apakah persalinan berlangsung alami atau melalui operasi caesar.
• Ini Jumlah Uang yang Disita KPK di Ruangan Menteri Agama, Ratusan Juta Rupiah dan Puluhan Ribu Dolar
• Upah Kecil, Puluhan Petugas Sorlip di Kabupaten Cirebon Mengundurkan Diri, KPU Sebut Ada Provokator
Melansir ABC Australia via Kompas.com, Selasa (19/3/2019), tim dokter mengatakan perempuan yang bernama Thelma Chiaka itu berada dalam kondisi baik.
Seperti diberitakan The Houston Chronicle, berat bayi berkisar dari 794 gram hingga 1,3 kg.
Semua bayi dilaporkan dalam kondisi stabil di unit khusus penanganan kelahiran baru (ICU neonatal).
Sepasang kembar perempuan itu diberi nama Zina dan Zuriel, seperti yang dilaporkan The Chronicle, sementara empat bayi laki-alki belum diberi nama.
Rumah Sakit The Woan mengatakan, peluang terjadinya kelahiran kembar enam (sextuplet) diperkirakan satu di antara 4,7 miliar.
Hal itu menjadi peristiwa yang sangat langka.
• Tidak Benci Pelaku Teror di Selandia Baru, Ahmed Ingin Peluk Teroris yang Bunuh Istrinya
• Mengenal Pemain Bocah Ngapak yang Lagi Viral, Lihat Potret Ilham, Fadly, dan Azkal
Pada tahun 2009, seorang perempuan yang melahirkan kembar enam di Irlandia Utara, mengatakan dirinya disarankan dokter untuk mengaborsi beberap janin akibat risiko kehamilan ganda.
Perempuan itu, Nuala Conway, mengabaikan saran dokter dan tetap melahirkan Austin, Eoghan, Karla, Kerrie, Shannon dan Ursula, yang dianggapnya sebagai 'anugerah dari Tuhan'.
"Ketika kehamilan saya berusia 14 minggu, dokter memberi pilihan untuk mengaborsi sebagian bayi saya," kata Nuala.