Kisah Kepala Diskar PB Bandung soal Tugasnya Beragam hingga Selamatkan Suami Istri dari Dalam Sumur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( Diskar PB) Kota Bandung tak hanya memadamkan api tapi membantu tanggap darurat banjir, longsor, atau bencana alam lainnya bahkan kerap menyelamatkan hewan dan manusia dalam berbagai situasi.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdy Ligaswara, mengatakan, setiap hari, setidaknya 200 kali pusat panggilan 022-113 berdering menerima laporan dari masyarakat.

“Prinsip kami, kami tidak ingin dilayani, tapi kamilah yang harus melayani. Hakikatnya kami menolong,” ujar Ferdy saat menjalani acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Selasa (12/3/2019).

Sepanjang tahun 2018, Diskar PB telah memadamkan 258 kebakaran di seluruh penjuru Kota. Sebanyak 76 kejadian di antaranya berhasil dipadamkan sendiri oleh warga. Itu juga berkat pelatihan yang sudah diberikan kepada warga.

• Kebakaran Tewaskan Seorang Bocah, Warga Sekitar Enggan Menolong Jenasah Ditelantarkan

• Menjelang Malam, Kebakaran Hanguskan Rumah di Lokasi Padat Penduduk di Purwakarta

Saat ini 31.000 Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (Satwankar) tersebar di seluruh penjuru kota. Selain itu, ada pula 331 kejadian kebencanaan yang dibantu oleh satuan ini.

“Tahun ini, sudah ada 19 kejadian kebakaran dan 65 kejadian kebencanaan lainnya,” ujar Ferdy.

Diskar PB tak pandang bulu terhadap semua laporan warga. Ferdy menegaskan pertolongan apapun yang warga butuhkan, pihaknya siap membantu.

Kejadian paling menarik yang dialami Diskar KB, kata Ferdy, saat timnya menyelamatkan sepasang suami istri yang masuk ke dalam sumur.

• Petugas Diskar PB Vs Tawon, Petugas Damkar Kota Bandung Disengat saat Evakuasi Sarang Tawon

Karena pertengkaran rumah tangga, ada percobaan bunuh diri dari sang istri, namun diselamatkan oleh sang suami.

Nahas, keduanya masuk ke dalam sumur. Warga pun memanggil Diskar PB dan berhasil menyelamatkan keduanya sehingga rukun kembali.

“Ada lagi yang datang ke kantor pukul 12 malam untuk sekadar minta dilepaskan cincin dari jarinya. Hal-hal semacam ini kita bantu juga. Pokoknya apapun yang warga butuhkan, kami laksanakan,” ujarnya. (tiah sm)

• Pemkot Bandung Gandeng 5 Perguruan Tinggi Demi Wujudkan Pembangunan dan Pengabdian pada Masyarakat

• Jalan Tol Dalam Kota Bandung, Tahap Pertama Jalur Pasirkoja-Soekarno Hatta