Amalan Sunah dan Keistimewaan Bulan Rajab Menurut Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah

Benarkah amalan-amalan itu ada di bulan Rajab dan diasebukan oleh Rasulullah Muhammad SAW? Ustaz Abdul Somad memberi penjelasan

Editor: Kisdiantoro
Kolase
ILUSTRASI 

TRIBUNJABAR.ID - Memasuki bulan Rajab, berseliweran pesan yang menceritakan amalan sunah dan keistimewaan bulan Rajab, masuk ke grup-grup media sosial, seperti WhatsApp.

Di antaranya menyebutkan soal amalan puasa dan doa-doa di bulan Rajab.

Benarkah amalan-amalan itu ada di bulan Rajab dan diasebukan oleh Rasulullah Muhammad SAW?

Menurut Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya, tak ada ketentuan khusus disebutkan dalam Alquran atau hadis Nabi Muhammad SAW tentang amalan di bulan ini.

“Hadis Rasulullah Muhammad SAW tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram."

Bulan haram dalan Islam ada empat, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Bulan Rajab.

“Sesuai hadis tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadis ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.

Selama bulan Rajab, selain berpuasa, kita bisa menghiasinya dengan amalan-amalan baik lainnya jika mau.

Misalnya, berzikir, membaca Alquran, bersedekah dan sebagainya.

Ini Waktu Terbaik Puasa Sunah dan Amalan di Bulan Rajab, Begini Niatnya

Sementara itu, menurut Ustaz Khalid Basalamah, ada lagi keistimewaan lainnya dari Rajab.

Dalam sebuah video ceramahnya, ia menjelaskan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah berbuat maksiat di bulan-bulan haram ini.

“Artinya, itulah ajaran agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini,” ujarnya menjelaskan terjemahan ayat tersebut.

Imam Qurtubi dalam sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapa pun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.

Demikian pula jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.

“Dan ini disepakati pula oleh ulama-ulama tafsir lainnya,” tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved