Persib Bandung
Persib Bandung Dinilai Salah Sejak Awal Ketika Datangkan Miljan Radovic
Sebab, awalnya Radovic datang ke Bandung sebagai Direktur Teknik Diklat dan Akademi Persib Bandung tapi berubah status.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menilai, keputusan manajemen PT Persib Bandung Beramartabat (PBB) menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih merupakan keputusan yang keliru.
Sejak awal, Asep Abdul mengaku sudah melihat ada kejanggalan dalam proses penunjukan Radovic sebagai arsitek Maung Bandung.
Sebab, awalnya Radovic datang ke Bandung sebagai Direktur Teknik Diklat dan Akademi Persib, namun tiba-tiba statusnya diubah menjadi pelatih kepala.
Menurut Asep, seharusnya untuk tim sebesar Persib, manajemen mencarikan sosok pelatih yang benar-benar berkualitas dan memiliki karakter, jangan malah terkesan asal-asalan.
"Kemarin ada beberapa keputusan yang tidak tepat, Radovic itukan diperuntukan sebagai Direktur Teknik, kenapa pada akhirnya menjadi pelatih kepala, intinya kalau pelatih harus yang betul-betul profesional sudah bisa membangun karakter tim," ujar Asep Abdul, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/3/2019).
Dari empat pertandingan terakhir yang dijalani Persib di dua ajang berbeda, tim asuhan Radovic ini hanya mencatatkan dua kali imbang saat bentrok dengan Arema FC di Piala Indonesia dan dua kali kalah dari PS Tira dan Persebaya di Piala Presiden.
Jika terus dibiarkan seperti ini, sambung Abdul, khawatir Persib tidak akan dapat bersaing di Liga 1 musim 2019.
"Dua pertandingan terakhir kemarin kan istilahnya tidak ada progres untuk kesiapan liga saya melihat kemarin di Piala Indonesia belum maksimal, mungkin karena kebetulan aja," katanya.