Bupati Dony Ajukan Rp 248 Miliar untuk Jalan Lingkar Selatan di Sumedang

Pembangunan jalan lingkar selatan di Kabupaten Sumedang menjadi program unggulan Bupati Dony Ahmad Munir

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, melaporkan SPT PPh pribadi secara online, Sumedang, Rabu (6/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Pembangunan jalan lingkar selatan di Kabupaten Sumedang menjadi program unggulan Bupati Dony Ahmad Munir.

Untuk pembangunan jalan lingkar selatan dibutuhkan anggaran Rp 248 miliar.

Pembangunan jalan lingkar selatan yang digagas tahun 2000 ini sudah masuk program unggulan saat Bupati Sumedang periode 2013-2018.

Namun setelah Bupati Endang Sukandar wafat saat menjalankan roda pemerintahan selama 117 hari, program jalan lingkar selatan yang masuk RPJMD saat itu gagal dilanjutkan.

“Jalan lingkar selatan harus diwukudukan karena merupakan bagian pengembangan wilayah perkotaan. Saat ini di kawasan perkotaan masih minim aksesibilitas sebagai sarana pengembangan perumahan dan permukiman perkotaan,” kata Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Jumat (8/3/2019).

65 Persen ASN Pemkab Sumedang Berusia Tua dan Jelang Pensiun

Ia mengaku dibutuhkan anggaran yang sangat besar untuk mewujudkan jalan lingkar selatan.

“Kami sudah mengusulkan bantuan keuangan ke Pemprov Jabar tahun 2020 untuk pembangunan jalan lingkar selatan ini. Usulan anggaran mencapai Rp 248 miliar,” katanya.

Alokasi anggran itu dibutuhkan selaian untuk pembangunan fisik juga untuk pembebasan lahan.

Direncanakan panjangjalan 6 km dengan lebar45 meter dengan perkerasan beton.

Jalan lingkar selatan selain menjadi pengurai kemacetan di jalur yang sekarang, juga sebagai pengembangan wilayah Sumedang ke bagain selatan.

Hati-hati, Jalur Alternatif Garut-Sumedang via Selaawi Rawan Longsor

Jalan lingkar selatan ini membentang dari bundaran Alamsari dengan SPBU Samoja Kelurahan, Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan.

Pembangunan jalan lingkar selatan dimulai di pertigaan Rancamulya masuk ke arah Desa Gunasari, Desa Baginda, Kelurahan Cipameungpeuk, Desa Sukajaya, Desa Margalaksana dan keluar di Kelurahan Pasanggrahanbaru, Kecamatan Sumedang Selatan.

Jalan lingkar selatan ini dibuat dua lajur. Untuk kendaraan dari arah Cirebon tujuan Bandung nantinya diarahkan ke lingkar selatan di bundaran Alamsari.

Sedangkan dari arah Bandung tujuan Wado-Garut juga diarahkan ke lingkar selatan di daerah Samoja. Sedangkan tujuan Bandung-Cirebon tetap menggunakan jalan yang ada saat ini. (deddi rustandi)

Teman Mahasiswa Unpad yang Gantung Diri di Kamar Kos, Sudah Menduga AH akan Bunuh Diri

Detik-detik Sopir Tronton yang Tabrak Bus Bandros dan Innova Gara-gara Bonek, Dievakuasi [VIDEO]

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved