BNPB: 2 Orang Tewas dan 6 Orang Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Manggarai Barat NTT
Dua orang tewas dan enam orang belum ditemukan akibat banjir dan longsor Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Dua orang tewas dan enam orang belum ditemukan akibat banjir dan longsor Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Banjir dan longsor menewaskan dua orang itu terjadi di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling, Kamis (7/3/2019) pukul 07.00 WIT.
"Enam orang belum ditemukan dan tiga orang luka-luka," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).
Menurut BNPB, kerugian material meliputi tiga unit rumah rusak berat, satu unit jembatan rusak, dua unit sepeda motor tertimbun longsor, satu unit kios rusak berat tertimpa longsor, dan jalan tertutup longsor.
Ruas jalan Ruteng – Labuan Bajo pun lumpuh total akibat longsor.
• Warga Kampung Bojongpulus Mengaku Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Padahal Banjir Terjadi Sejak 2000
• Baleendah dan Dayeuhkolot Terendam Banjir, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan masih melakukan evakuasi dan kaji cepat di lokasi kejadian.
Hanya, kata dia, komunikasi terbatas karena sinyal telepon genggam sering tidak tertangkap. Kebanyakan merupakan daerah blankspot sinyal di lokasi bencana.
"Pendataan masih dilakukan BPBD," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hujan deras yang turun di daerah Manggarai Barat ditambah kondisi topografi perbukitan dan tanah labil telah menyebabkan banjir dan longsor di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling Kabupaten Manggarai Barat .(Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPB Sebut 2 Orang Meninggal Dunia Dalam Banjir Dan Longsor Di Manggarai