Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
Bobotoh Bentangkan Spanduk Ulah Kumeok Memeh Dipacok, Semangati Persib Kalahkan Persebaya
Bobotoh bentangkan spanduk Ulah Kumeok Memeh Dipacok dan Piceun Kasien Gedekeun Kawani untuk semangati Persib Bandung kalahkan Persebaya.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh dan bonek sudah memadati Stadion Si Jalak Harupat.
Menjelang laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat sore ini, kedua suporter sudah siap untuk mendukung tim kebanggaannya masing-masing.
Bobotoh dan bonek datang dari berbagai penjuru mata angin.
Mereka berjalan berdampingan saat memasuki stadion, karena memang kedua suporter memiliki hubungan yang baik.
Sekitar pukul 13.00 WIB suporter kedua tim sudah mulai memasuki stadion dan masih banyak juga penonton yang berada di luar lapangan.
Antusiasme bobotoh dan bonek untuk menyaksikan laga kedua Piala Presiden Sangat tinggi.
Hingga pukul 14.30, tribun stadion sudah hampir penuh tapi kedua suporter masih banyak yang berada di luar stadion.
Dengan banyaknya suporter dari kedua tim yang hadir sepertinya Stadion Si Jalak Harupat tidak mampu menampung suporter dari kedua tim.
General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rahcman, mengatakan, panpel menyediakan tiket untuk menonton secara terbatas.

Panpel hanya mencetak tiket 26.000 dari kapasitas stadion yang mampu menampung sebanyak 27.000 penonton.
“Kami sudah kordinasi dengan bobotoh, pengurus Persebaya juga, untuk mengantisipasi membludaknya penonton, dan kami menganjurkan suporter yang tidak memiliki tiket untuk tidak datang,” ujar Budhi Bram, di Stadion Si Jalak Harupat.
Bram menambahkan, pihaknya juga menyediakan layar lebar di area stadion, untuk mengantisipasi membludaknya penonton.
Jadi, suporter yang tidak bisa masuk ke stadion bisa menonton di layar lebar.
“Kami siapkan 6 layar lebar, 2 layar di bagian barat stadion, 2 layar di bagian timur stadion, 1 layar di bagian selatan stadion, dan 1 layar di sebelah utara,” ujar Budhi Bram Rachman.
