Siswa dan Guru SMKN 7 Baleendah Ini Wakili Jabar di Skill Contest Guru dan Siswa Daihatsu 2019

Siswa dan guru SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung ini berhasil menjuarai Skill Contest Guru dan Siswa Daihatsu 2019 di Subang, Sabtu (2/3/2019).

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
Gilang Maulana (17) seorang siswa Kelas XII Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) 1 dan Indra Suharyadi seorang guru produktif TKR SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung berhasil menjuarai Skill Contest Guru dan Siswa Daihatsu 2019 di Subang, Sabtu (2/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, BALEENDAH - Gilang Maulana (17) seorang siswa Kelas XII Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) 1 dan Indra Suharyadi seorang guru produktif TKR SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung berhasil menjuarai Skill Contest Guru dan Siswa Daihatsu 2019 di Subang, Sabtu (2/3/2019).

Gilang dan Indra berhasil mengalahkan ratusan guru dan murid SMK di seluruh regional Jawa Barat.

Dan keduanya lolos mewakili Jawa Barat untuk kembali berkompetisi melawan perwakilan setiap regional secara nasional di pertengahan Maret nanti.

Ditemui di Bengkel Otomotif SMKN 7 Baleendah, Jalan Siliwangi KM 15, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung Gilang dan Indra didampingi guru pembimbing Cecep Dalda Astamalya tengah berlatih mempersiapkan final competition Skill Contest Guru dan Siswa Daihatsu 2019.

"Seperti tahun lalu alhamdulillah kami bisa kembali juara di tingkat regional Jawa Barat, dan lolos ke tingkat nasional," ujar mereka berdua di Baleendah, Selasa (5/3/2019).

Pak Indra dan Gilang ini berhasil mengalahkan ratusan guru dan murid di Jawa Barat setelah menempuh rangkaian test yang digelar oleh panitia baik secara offline maupun secara online.

Pada tahap pertama dan kedua seleksi dilakukan panitia di sekolah masing-masing. Di SMKN 7 Baleendah sendiri ada 16 guru dan 95 murid TKR yang mengikuti seleksi langsung dari panitia.

"Dari seleksi tahap pertama diambil 10 terbaik, baik guru maupun murid. Kemudian dari seleksi tahap kedua diambil 1 orang terbaik masing-masing dari guru dan murid juga untuk tampil di tingkat regional," tutur Indra.

Di tahap ketiga mereka harus bersaing dengan puluhan guru dan murid SMK dari sekolah lainnya. Mereka diseleksi kembali oleh panitia melalui test secara online se Jawa Barat. Dari sekitar 50 sekolah diambil tiga besar, di antaranya SMKN 7 Beleendah, SMK Al Mufti Subang, dan SMKN 1 Kawali Ciamis.

"Di babak final Skill Contest kami lakukan parktek secara langsung troubleshooting pada mesin. Guru diberi waktu 30 menit untuk mendiagnosa trouble tersebut hingga mesin hidup kembali. Dan siswa melakukan perawatan berkala mesin pada 10 ribu KM dengan waktu 1 jam," tuturnya.

Gilang mengaku sempat tegang saat babak final digelar, karena dirinya memiliki tanggung jawab mempertahankan juara bertahan tahun lalu. Namun akhirnya mereka berdua bisa juara dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta nanti.

"Mental benar-benar diuji kemarin. Kalau dalam unit mesin tidak ada kesulitan cuma ada hal-hal yang kelewat tapi itu kesalahan minor tidak terlalu fatal," katanya.

Sekarang Gilang dan Pak Indra rekan satu timnya tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di tingkat nasional. Mereka akan berhadapan dengan para juara di tingkat regional lainnya, seperti regional Jabodetabek, Jateng dan DIY, Jatim dan Bali, Indonesia bagian Timur serta Sumatra.

"Persiapannya memperdalam lagi teori-teori dan latihan-latihan pada unit mesin yang ditentukan panitia. Memaksimalkan waktu latihan dan yang penting minta doa orang tua," ujar mereka berdua.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved