Umuh Minta Bobotoh Tidak Membuat Persib Dipermalukan dan Ditertawakan

Persib ini punya reputasi yang baik, jangan sampai dirusak satu kelompok. Semuanya jangan sampai ada rasis.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
KAPTEN Persib Bandung, Hariono (kiri), dan kapten Arema FC, Hamka Hamzah, memegang kaus bertuliskan kalimat ajakan tidak melakukan tindakan rasis sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mewanti-wanti bobotoh agar tidak bertindak rasis ketika menonton Persib main di Piala Presiden 2019. Dia juga tak ingin ada aroma politik masuk stadion seperti ketika Persib menjamu Arema FC di leg pertama babak 16 Piala Indonesia 2018, Senin (18/2/2019).

"Jangan ada kejadian atau hal-hal tidak diinginkan. Jangan nanti kita dipermalukan dan ditertawakan karena bobotoh tidak santun," ucap Umuh dalam pertemuan dengan bobotoh dan pihak Asprov PSSI Jawa Barat di Gedung Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Selasa (26/2).

Cerita Indra Mustafa Tentang Duetnya dengan Bojan Malisic di Persib Bandung

Selain Umuh, acara itu juga dihadiri media officer Persib, Irfan Suryadireja; general coordinator panpel Persib, Budhi Bram Rachman; Ketua PSSI Jabar, Tomy Apriyantono; dan ratusan bobotoh.

"Semua saling menghormati dan sayang sama Persib. Kalau ada yang teriak itu (rasis atau berpolitik) berarti tidak sayang sama Persib," ucap Umuh.

Persib Bandung Masih Tanpa Esteban Vizcarra Saat Hadapi PS TIRA Persikabo di Piala Presiden

Umuh memohon kepada semua bobotoh yang hadir agar tidak mencoreng nama Persib. "Persib ini punya reputasi yang baik, jangan sampai dirusak satu kelompok. Semuanya jangan sampai ada rasis," ucapnya.

Tomy mengatakan, Asprov PSSI Jabar pada intinya membantu Persib menjadi tuan rumah yang baik. "Mudah-mudahan suasana politik ini tidak masuk ke sepak bola, seperti contoh kemarin itu. Contoh tidak baik. Mudah-mudahan di pertandingan nanti hanya nonton sepak bola," ucapnya.

Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar, juga mengimbau bobotoh tidak mengumbar aksi rasis dan membawa politik ke stadion. "Politih itu hak, tapi jangan membawanya ke stadion saat Persib bertanding. Khawatir ada dampaknya," ujar Yana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved