Doa Habibie Ketika Ainun Terbaring Sakit, Bukti Cinta dan Rasa Syukur Sudah Lahir dan Dipertemukan
Saat Ainun dirawat di rumah sakit, Rabu (12/5/10), karena menderita kanker ovarium, BJ Habibie mendampingi sang istri.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Kisah cinta presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie dengan almarhum istri, Ainun memang dikenal banyak orang.
Terlebih, ketika kisah cinta dan perjalanan hidup BJ Habibie dan Ainun dibuat buku dan difilmkan.
Saat Ainun dirawat di rumah sakit, Rabu (12/5/10), karena menderita kanker ovarium, BJ Habibie mendampingi sang istri.
Ia bahkan ingat hari jadi pernikahan mereka.
Melansir dari Kompas.com yang mengutip dari buku Habibie dan Ainun, saat itu Habibie tidak bisa menyembunyikan sedihnya melihat Ainun terbaring lemas.
"Ainun, tahukah hari ini hari apa?" Habibie bertanya. Ainun yang dirawat di ruang ICCU mengangguk.
"Hari ini pernikahan kita selama enam windu atau 48 tahun," ujar Habibie.
Mendengar ucapan Habibie, Ainun kembali mengangguk sembari tersenyum.
Kemudian, Habibie mencium bibir Ainun sambil berbisik, "Saya selalu akan mendampingmu di mana pun kamu berada. Jiwa, roh, dan batin kita sudah menyatu dan manunggal sepanjang masa."

Ucapan Habibie itu menyentuh Ainun. Ia terdiam.
Air matanya menetes, bibirnya tersenyum.
Melihat tubuh sang istri yang tergolek lemas, Habibie kemudian memanjatkan doa yang dibisikkan ke telinga sang istri.
Doa tersebut berisi ucapan syukurnya karena Ainun dan dirinya sudah dilahirkan.
Habibie juga bersyukur karena sudah dipertemukan dengan Ainun.
"Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk saya. Terima kasih Allah, Engkau telah pertemukan saya degan Ainun dan Aingun dengan saya.