ACT dan Tribunnews.com Serahkan Bantuan Pangan dan Perahu untuk Korban Tsunami Selat Sunda

TRIBUNJABAR.ID, PANDEGLANG – Dampak tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Pandeglang, Serang, dan Lampung masih menyisakan duka. Terutama bagi warga Pandeglang yang hingga kini masih berjuang untuk bangkit dan pulih.

Tak hanya pemukiman rumah yang disapu oleh ganasnya tsunami Selat Sunda, perahu yang menjadi alat nelayan menangkap ikan pun tak luput dari sapuan tsunami.

Tak banyak yang dapat mereka lakukan sejak tsunami menerjang dua bulan lalu melanda kawasan pesisir Pantai Pandeglang. Mereka hanya pasrah dan berharap bisa segera kembali melaut untuk menafkahi anak-istrinya.

Melihat kondisi tersebut, Tribunnews.com berkolaborasi dengan ACT menggerakkan kepedulian dari pembaca setia Tribunnews.com guna membantu para korban tsunami Selat Sunda yang masih membutuhkan bantuan.

Beberapa bulan yang lalu, dompet kepedulian dibuka dalam kurun satu bulan.

Sebanyak Rp 65 juta terkumpul dari dompet kepedulian pembaca Tribunnews.com untuk korban tsunami Selat Sunda.

Donasi ini diperuntukan korban tsunami Selat Sunda di Pandeglang.

• Pernah Lewat Bangunan Tua Gereja Santo Albanus di Bandung? Begini Kata Pengelolanya

• Jembatan yang Hubungkan 3 Kecamatan di Sumedang Ini Putus, Warga Pun Gotong Royong Bangun Kembali

Bantuan perahu dan paket pangan hadirkan kebahagiaan

Donasi dari Tribunnews.com disalurkan dalam bentuk program bantuan perahu dan paket pangan, pada Jumat (22/2/2019).

Bantuan perahu diberikan kepada kelompok nelayan yang mengalami kerugian karena perahunya rusak berat.

Salikon (59) dan Ono (58), merupakan dua anggota kelompok nelayan yang diamanahkan untuk menjaga dan merawat bantuan perahu ini.

Sebelumnya tim Global Wakaf-ACT telah menyosialisasikan mengenai bantuan perahu ini untuk para nelayan terdampak.

ACT berpesan agar perahu ini dirawat sehingga dapat bermanfaat dalam jangka waktu panjang.

“Bantuan perahu ini merupakan satu di antara program pemulihan pasca bencana tsunami Selat Sunda, diharapkan dengan bantuan perahu ini para nelayan bisa segera kembali melaut, kami akan senantiasa terus monitoring selama beberapa bulan ke depan, sampai para kelompok nelayan bisa kembali berdaya dan berdikari”, ujarnya.

Sementara itu, bantuan paket pangan disalurkan di Desa Caringin.