Soal Rahasia Kesuksesan Dilan, Pidi Baiq Berikan Jawaban Mengejutkan

Padahal sebenarnya sosok Dilan itu mewakili generasi 90an yang notabene gambaran atas pengalaman dan kerinduan Pidi Baiq terhadap suasana di zaman itu

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA NILAWATI
Pidi Baiq dalam sebuah acara di Bandung, Selasa (6/32018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kesuksesan film Dilan 1990 yang sekarang diikuti dengan sekuel persiapan premier Dilan 1991, tentu saja tidak terlepas dari sosok penulis cerita yang melahirkan inspirasi ide lahirnya film Dilan di Tanah Air, yaitu Pidi Baiq.

Pidi Baiq memang dianggap telah sukses melahirkan seorang sosok remaja yang dianggap bisa merepresentasikan keinginan remaja masa kini, generasi milenial.

Padahal sebenarnya sosok Dilan itu sendiri, diakui Pidi, adalah sosok yang mewakili generasi 90-an yang notabene merupakan gambaran atas pengalaman dan kerinduan Pidi Baiq terhadap suasana di zaman itu.

Kepada Tribun Jabar yang menemui Pidi Baiq di Kantin Nation The Panas Dalam, Jumat (22/2/2019) malam, ia mengaku tidak menyangka bahwa hasil tulisan karyanya ini bisa booming setelah dituangkan ke layar lebar.

Pidi mengatakan bahwa ia tidak menyangka bahwa Dilan akan sukses seperti saat ini.

Pasalnya, saat membuat buku tentang Dilan, dia tidak pernah memikirkan apapun selain berpikir tentang istri dan anaknya.

"Saya nggak pernah mikir yang lain-lain, saya tidak pernah memikirkan sukses atau tidak, yang penting saya membuat sebisa mungkin karya saya, total saya kerjakan sejauh yang saya bisa," katanya.

poster acara Meet and Greet Dilan 1991
poster acara Meet and Greet Dilan 1991 (Istimewa)

Pidi Baiq bahkan mengaku tidak mengetahui rahasia apa yang membuat Dilan bisa menjadi sebuah karya sinema yang sukses dan diterima dengan hangat di tengah masyarakat, khususnya bagi kalangan generasi muda.

"Saya juga nggak tahu, mungkin kebetulan saja mereka membutuhkan cerita seperti itu," ujarnya.

Menurut seniman multitalenta kelahiran Bandung 1972, ide awal penulisan sosok Dilan adalah murni lahir dari kerinduan dia ke masa lalu, khususnya era 90-an.

Dari masa sekarang, kata dia, dia membandingkan keadaan yang terjadi saat ini dengan masa di zaman 90-an.

Meski ide awalnya seperti itu, Pidi mengaku tidak menyangka bahwa generasi milenial saat ini bisa dengan senang hati menerima cerita yang berlatarbelakang tahun 90-an.

Sementara terkait persiapan premier Dilan 1991 yang rencananya akan dilakukan pada Minggu (24/2/2019), Pidi mengaku tidak memiliki dan melakukan persiapan khusus apapun.

Sebab, kata dia, yang lebih penting untuk hadir dalam gala premiere Dilan 1991 yaitu sosok para pemerannya.

Iqbal Ramadhan yang akan kembali perankan Dilan untuk film Dilan 1991 saat hadir di Hotel Jayakarta, Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (29/10/2018).
Iqbal Ramadhan yang akan kembali perankan Dilan untuk film Dilan 1991 saat hadir di Hotel Jayakarta, Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (29/10/2018). (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved