Melalui Massive Action, LPDP Sasar 27 Ribu Anak Usia SD di 250 Sekolah
Massive Action 2019 bagian dari Sarasehan LPDP, gelaran tahunan wadah bagi seluruh insan LPDP untuk mengembangkan potensi dan bersinergi bangun negeri
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah sukses menginspirasi pelajar SMA di seluruh Indonesia pada 2018, penerima beasiswa (awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Mata Garuda tahun ini kembali mengadakan program Massive Action untuk kali kedua.
Massive Action 2019 adalah bagian dari rangkaian acara Sarasehan LPDP, sebuah gelaran tahunan sebagai wadah bagi seluruh insan LPDP untuk mengembangkan potensi dan bersinergi dalam membangun Indonesia.
Plt Direktur Utama LPDP, Rionald Silaban, mengatakan bahwa sejak awal diluncurkan pada 2013, tercatat sebanyak 20.255 awardee LPDP untuk program magister, doktoral, dokter spesialis, dan tesis baik dalam maupun luar negeri.
LPDP akan terus melakukan perluasan akses dan pemerataan penerima beasiswa ke seluruh daerah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Kurang lebih delapan puluh persen beasiswa akan dialokasikan untuk program afirmasi bagi masyarakat di daerah 3T, PNS, TNI, Polri, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, dan Beasiswa Santri," kata Rionald dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Sabtu (23/2/2019).
Menurut Rionald, agenda Massive Action yang diselenggarakan 21-25 Februari 2019 dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya.
Bertajuk “Kami Kembali Untuk Mengabdi”, Massive Action 2019 mengusung tiga tema khusus, yaitu gaya hidup hemat dan sehat, gerakan anti sampah plastik, serta pengenalan ragam profesi.
Jika target tahun lalu adalah siswa-siswi SMA/MA/SMK sederajat, tahun ini Massive Action akan menyasar 27 ribu anak usia sekolah dasar di 120 titik dan melibatkan 250 sekolah yang tersebar di 27 provinsi.
Rionald mengatakan bahwa dalam pelaksanaan di daerah, Massive Action 2019 akan digiatkan oleh awardee LPDP yang tergabung dalam Mata Garuda Daerah di Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
"LPDP berkeinginan untuk melakukan sebuah gerakan pengabdian dengan memberikan edukasi kepada aset masa depan Indonesia sejak usia dini," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Massive Action 2019 di tingkat nasional, Christian Hutabarat, berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial semata, namun merupakan langkah awal dari pengabdian-pengabdian besar penerima beasiswa LPDP lainnya.
"Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada awardee LPDP untuk melakukan aksi nyata dalam melakukan sebuah kontribusi kebermanfaatan kepada masyarakat secara masif dan serentak pada skala nasional. Upaya itu juga sebagai bentuk menanamkan pemikiran kepada awardee tentang pentingnya untuk selalu berbagi dan turut aktif memberikan edukasi kepada generasi selanjutnya semenjak usia dini," katanya.
Sementara itu Mata Garuda Jawa Barat wilayah Bandung telah melaksanakan kegiatan pada tanggal 22 Februari 2019 di SD Lab School UPI Cibiru dengan materi berupa berbagi inspirasi mengenai Gerakan hidup hemat dan sehat, Gerakan Tobat Plastik dan Pengenalan Program Profesi.
Koordinator kegaiatan, Zaenudin, menyatakan kegiatan mendidik bukan hanya tugas seorang guru karena mendidik adalah kewajiban setiap orang dan mendidik sejak dini akan membuat fondasi bagi negeri yang akan menghasilkan anak berjiwa besar dan penuh rasa peduli dan menghasilkan generasi berprestasi apabila dilakukan.