Tabligh Akbar HUT Kota Banjar, Meneladani Rasulullah, Berharap Semakin Maju, dan Sejahtera
Menyambut HUT ke-16 Kota Banjar, Pemkot Banjar menggelar tablig akbar menghadirkan penceramah H Dafa Dai Farid Mahmud, SPd I
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, BANJAR - Menyambut HUT ke-16 Kota Banjar, Pemkot Banjar menggelar tablig akbar menghadirkan penceramah H Dafa Dai Farid Mahmud, SPd I, pimpinan Majlis Dzikir Muhajir Bandung di sekitar Pusdai Kota Banjar, Selasa, 19 Februari 2019.
H Dafa ini sering menjadi penceramah di televisi nasional swasta belakangan ini. Selama tausyiah, diselingi musik religi dan aneka goyunan. Bersamaan momen HUT ke-16, H Dafa Dai Farid Mahmud, berharap Banjar semakin maju.
”Mari doakan Banjar semakin maju,” ujarnya.
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, berharap pada HUT ke-16 Kota Banjar ini, menuju baladatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
”Banjar semakin berseri. Yakni, bersih pemerintahannya, sejahtera masyarakatnya dan asri lingkunganya,” ujar Wali Kota.
Terkait pemberian bantuan kepada masyarakat, dari Baznas Kota Banjar sebesar Rp 555 Juta itu hanya untuk “nyongcotan” atau modal awal saja. Kami berharap dari saat diberi bantuan, nanti mampu membayar zakat,”ujarnya.
• Hari Jadi Kota Banjar, Rombongan Pemkot Banjar Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa
Ketua panitia sekaligus Kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat pada Setda Kota Banjar, Hj Dwi Yanti Estriningkrum, mengatakan acara tablig akbar ini bertemakan, "meneladani Rasullullah sebagai pemersatu demi Banjar yang lebih baik. ”
"Tablig akbar ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus tolabul ilmi,” ujar Hj Dwi seraya menjelaskan, undangan yang hadir lebih dari 800 orang.
Bersamaan momen tablig akbar, Baznas Kota Banjar menyerahkan bantuan Rp 555 juta, secara simbolis diberikan oleh Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih untuk distribusikan kepada masyarakat Banjar yang berhak menerima zakat dan bantuan.
Rinciannya, sebesar Rp 200 juta diserahkan kepada 400 orang untuk bantuan modal usaha kecil. Kemudian, Rp 25 juta untuk bantuan penguatan modal usaha gharimin diberikan kepada 50 orang. Bantuan beasiswa santri diberikan kepada 1100 orang totalnya sebesar Rp 165 juta. Selanjutnya, Rp 165 juta untuk 550 BLT dai dan mubaligh di Kota Banjar.
