Ibu dan 3 Keponakan Meninggal Tertimbun Longsor di Bogor, Jazulli Kumpulkan Baju Milik Almarhum

Tatapannya kosong dan terus mengucapkan istigfar, Muhamad Jazulli (24) mengumpulkan baju milik ibunya di dalam lemari yang tertimpa reruntuhan longsor

Editor: Dedy Herdiana
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nurgoho
Warga melihat kondisi rumah yang tertimbun longsor di Desa Sukamakmur RT 2/5, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/2/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Tatapannya kosong, dan terus mengucapkan istigfar Muhamad Jazulli (24) mengumpulkan baju milik ibunya yang berada di dalam lemari yang tertimpa reruntuhan longsor di Bogor.

Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, sang ibunda Nurhayati (60) meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan longsor yang terjadi pada malam tadi, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 23.00 WIB ketika sedang berada di dalam rumahnya di Kampung Ciapus Permeha RT 2/5 Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Tidak hanya ibunda tercintanya, tiga keponakannya yakni Imelda yanti (13), Dea Aprilia ( 8 ), M.Wildan (3) meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu Kakak kandung dan kakak iparnya, Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan Septi (8 bulan) selamat dan dirawat di rumah sakit.

Pada saat peristiwa longsor itu terjadi, Jazulli sedang berada di luar rumah.

"Kalau saya sudah berkeluarga tinggal dengan istri di atas tidak tinggal sama orangtuan tapi lokasi tempat kerja saya di bengkel itu dekat dengan rumah ibu, jadi sekalian nengokin saya juga suka ikut istirahat di rumah ibu," katanya dengan kondisi mata berkaca-kaca.

Seorang warga merngumpulkan pakaian milik ibunya yang menjadi korban longsor di Ciomas, Kabupaten Bogor
Seorang warga merngumpulkan pakaian milik ibunya yang menjadi korban longsor di Ciomas, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Usai peristiwa itu terjadi Jazulli yang ikut melakukan proses evakuasi sejak malam tadi pun kini sedang mengumpulkan baju-baju milik keluarganya.

"Iya ini baju ibu, sama baju kakak saya sama ponakann saya yang bayi, enggak ada lagi soalnya enggak punya lagi baju ganti, takut hujan lagi kalau enggak di rapihin," katanya sambil terus merapihkan baju milik keluarganya.

Jazulli yang sejak semalam menggunakan baju basah pun langsung mengganti bajunya disela-sela Ia mengumpulkan baju milik keluarganya.

Jazulli pun tak menyangka bahwa peristiwa itu akan terjadi menimpa keluarganya.

Sebab, kurang dari 5 menit sebelum terjadi peristiwa longsor itu Jazulli pun masih berada di rumah dam menyempatkan menengok kamar ibu dan keponakannya sebelum Ia pergi berangkat kerja.

Longsor Menimbun Satu Keluarga di Bogor Tewaskan 4 Orang, Ini Daftar Nama Korban

"Iya cepet banget kejadiannya, satu menit lebih. Saya kan pas kerja pulang dulu istirahat di rumah terus berangkat lagi. Karena hujan saya lari, tapi tiba-tiba pas baru sampai tempat kerja ada orang nyusulin (memintanya) pulang dulu, karena rumah (kena) longsor," katanya, usai membenahi pakaian milik keluarganya sembari sesekali mengusap wajahnya.

"Terus saya bilang, tadi saya baru pulang enggak ada apa-apa, karena kan saya sebelum berangkat juga sempat nengok kamar ibu saya liat juga ponakan, ada yang sudah tidur ada juga yang lagi main handphone. Terus pas saya pulang, saya lihat bener semua sudah rata," ujarnya menambahkan. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Keluarga Meninggal Tertimbun Longsor di Bogor, Jazulli Kumpulkan Baju Milik Ibunya

7 Fakta Kesiapan Persib Bandung untuk Menang Hadapi Arema FC di Leg 1 Piala Indonesia

Hari Minggu Ikut Kajian Islam Yuk, Cek Jadwalnya di Sini, Istri Aa Gym Jadi Pemateri

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved