RESMI, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Sosok Tangguh dan Senang Blusukan
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baru saja, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak disumpah Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (13/2/2019).
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dilantik Presiden Jokowi bersama 12 pasang kepala daerah lain di Indonesia.
Khofifah Indar Parawansa akan memimpin Jawa Timur menggantikan Soekarwo yang memasuki masa pensiun tepat pada hari ini, Selasa (12/2/2019).
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistyanto Dardak atau Emil Dardak pada pemilihan kepala daerah Jawa Timur, mengalahkan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Siapakah sosok Khofifah Indar Parawansa yang namanya sangat populer di kalangan NU (Nadatul Ulama)?
Khofifah Indar Parawansa atau secara lengkap dengan gelarnya ditulis Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Si, lahir di Surabaya Jawa Timur pada 19 Mei 1965.
Sebelum terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa adalah Menteri Sosial Indonesia ke-27, menjabat sejak 27 Oktober 2014, membantu Presiden Jokowi.
Dia kemudian mengundurkan diri pada 17 Januari 2018 karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur.
Dia juga pernah menjabar sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional, pada masa Presiden Abdurrahman Wahid.
Khofifah Indar Parawansa menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sossial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, pada 1990.
Pada Pilkada Jawa Timur, Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dinyatakan unggul di perhitungan cepat menurut beberapa lembaga survei.
Quick count Litbang Kompas data masuk 85,25 persen: Khofifah Indar P-Emil Dardak: 53,6 persen, sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 46,4 persen
Dari SMRC data masuk 89 persen: Khofifah Indar P-Emil Dardak: 52,58 persen sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 47,42 persen
Menurut Indikator Politik Indonesia data masuk 75 persen: Khofifah Indar P-Emil Dardak: 54,14 persen sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 45,86 persen