Persib Bandung vs Arema FC
Persib Bandung Sudah Tentukan Stadion yang Dipakai untuk Lawan Arema, Bobotoh Siap-siap Nyetadion
Pihak Persib Bandung sudah tentukan stadion untuk melawan Arema FC Senin pekan depan. Siap-siap nyetadion, lur.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menjadi tuan rumah di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.
Di laga ini Persib Bandung akan berhadapan dengan Arema FC, Senin (18/2/2019).
Persib Bandung kembali memilih Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai kandang.
Media Oficer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja, mengatakan, pemilihan Stadion Si Jalak Harupat lantaran sebelumnya sudah mendapat izin dari pengelola stadion dan izin keramaian dari Polres Bandung.
"Surat baru tadi malam, hari ini dikirim ke sana (Polres) komunikasi awal sudah, secara verbal dari Polres sendiri sudah siap memberi izin tinggal resminya saja," ujar Irfan, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Disinggung soal kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kini sudah dapat kembali digunakan, Irfan mengaku belum tahu.
"Saya belum tahu detail itu, mungkin antar pimpinan," katanya.
Dikatakan Irfan, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib kontra Arema FC fokus pada Stadion Si Jalak Harupat dan sudah mulai mencetak tiket untuk pertandingan Senin.
"Kayaknya sudah siap dipesan, kalau tidak salah hari ini, kami mencetak 27 ribu tiket kalau tidak salah," ucapnya.
Tak Akan Mempersulit

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan pihak Panpel Persib Bandung belum mengirimkan pengajuan izin terkait laga kontra Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat.
Namun pihaknya tak akan mempersulit laga babak 16 besar Piala Indonesia dan siap menurunkan izin.
"Sampai saat ini belum ada pengajuan izin ke pihak kepolisian," kata AKPB Indra Hermawan setelah laga kontra Persiwa.
"Antisipasi pertandingan ke depan kalau memang main di sini kami akan evaluasi di sini. Kami akan lihat situasinya gimana kalau memang kami perlu tambah personel kami tambah," ujar AKBP Indra Hermawan.